.webp)
Kapolsek Ngaliyan Kompol Indra Romantika menyebut robohnya rumah tersebut terjadi pukul 21.15 WIB.
"Rumah bagian ruang dapur tersebut amblas sekira pukul 21.15 WIB," katanya di GT Kalikangkung, Kota Semarang, Jumat (5/4/2024).
Rumah tersebut berada di sebelah selatan Bundaran Permata Puri RW 08 Kelurahan Bringin, Ngaliyan. Lokasi tersebut merupakan lokasi tanah ambles pada Rabu (13/3) lalu.
"Rumah bagian ruang dapur yang amblas tersebut akibat dari kejadian tanah yang amblas yang awalnya terjadi pada hari Rabu 13 Maret 2024 sekira pukul 22.00 WIB," ujarnya.
Saat ini petugas masih berada di lokasi melakukan pendataan terkait robohnya bagian rumah tersebut. Meski begitu, dipastikan tak ada korban jiwa akibat kejadian itu.
"Diduga akibat hujan deras yang menggerus tanah, untuk korban jiwa nihil hanya kerugian materi," jelasnya.
Diberitakan sebelumnya, jalan di Perumahan Permata Puri Ngaliyan amblas sedalam 12 meter pada Rabu (13/3).
Jalan ambles itu tepatnya berada di RT 5/RW 8. Dua rumah terdampak dalam kejadian itu. Pemilik rumah di samping jalan itu, Ahmad Subaidi (54) menceritakan detik-detik peristiwa tersebut.
Dia menyebut jalan ambles itu terjadi saat hujan deras mengguyur Kota Semarang.
"Kejadian jam 22.00 WIB, nggak ada korban alhamdulillah semua selamat," kata Ahmad saat ditemui di lokasi kejadian, Kamis (14/3) lalu.
"Kan semalam cuma hujan biasa saja, saya rasa memang ini tanda-tandanya ambles sudah kelihatan," ujarnya.
Tak lama kemudian, jalan itu hingga teras samping rumahnya amblas. Satu tiang listrik juga ikut jatuh akibat tanah ambles tersebut.
"Sekitar 12 meteran dalamnya, kalau lebarnya ini 9 kalau ke sananya (panjang) rusak sampai sini 15 meteran," imbuhnya.
(afn/rih)
