Bantah Ada Penggusuran, Bupati Kebumen Sebut Pasar Pagi Bakal Diperluas

Bantah Ada Penggusuran, Bupati Kebumen Sebut Pasar Pagi Bakal Diperluas

Rinto Heksantoro - detikJateng
Sabtu, 30 Mar 2024 14:25 WIB
Bupati Kebumen Arif Sugiyanto
Foto: Dok. Pemkab Kebumen
Kebumen -

Bupati Kebumen Arif Sugiyanto membantah akan ada penggusuran pedagang Pasar Pagi Kebumen. Justru menurutnya, area pasar tersebut bakal diperluas serta ditata lagi agar terlihat lebih rapih dan indah dipandang.

Hal itu disampaikan Arif usai salat tarawih bersama warga masyarakat di Masjid Al Iman, Desa Merden, Kecamatan Padureso, Jumat (29/3/2024) malam. Bupati mengatakan, revitalisasi Pasar Pagi Kebumen rencananya akan dilaksanakan pada tahun ini.

"Tahun ini kita rencanakan pembangunan Pasar Pagi, bukan digusur ya, tapi kita perluas lagi areanya. Memang pembangunan yang kemarin itu belum selesai, masih perlu ada perbaikan dan penataan," kata Arif Sugiyanto.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Arif menyebut, deretan ruko-ruko yang ada di area depan pasar nantinya bakal diratakan. Oleh karena itu, ia meminta kepada Disperindag untuk melakukan komunikasi dengan para pedagang atau pengelola ruko terkait rencana pembangunan Pasar Pagi.

"Jadi ruko yang ada di depan itu nanti akan kita ratakan, mereka akan kita pindah di belakang. Dengan begitu, area Pasar Pagi akan terlihat lebih luas dan juga tidak semrawut," terangnya.

ADVERTISEMENT

Selain Pasar Pagi, Pemerintah Daerah juga bakal melakukan revitalisasi Pasar Hewan Gombong yang terintegrasi dengan Terminal Bus Gombong pada tahun ini. Hal ini tentunya bertujuan untuk menghidupkan kembali sektor perekonomian di wilayah Gombong.

Untuk Pasar Gombong, statusnya saat ini masih dikelola oleh pihak ketiga, dan akan berakhir pada tahun ini. Ke depan, pihaknya masih perlu mengkaji lagi apakah pasar tersebut perlu dikelola Pemerintah Daerah atau kembali dikelola pihak swasta.

"Pasar Gombong saat ini masih dikelola pihak ketiga kurang lebih sudah 25 tahun, dan tahun ini tahun terakhir. Tentu setelah itu akan dikembalikan kepada Pemerintah Daerah, dan akan kita cek kembali struktur bangunannya apakah masih layak atau tidak, karena itu sudah lama banget," tandasnya.

(anl/ega)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads