.webp)
Bulan Ramadan merupakan bulan suci yang bisa dipakai umat muslim untuk merefleksikan diri, membersihkan hati, dan memperbanyak kebaikan. Salah satunya dengan menjalankan iktikaf.
Diketahui, iktikaf adalah ibadah sunnah yang dilakukan di 10 hari terakhir Bulan Ramadan dengan tujuan meraih malam lailatul qadar yang penuh ampunan dan berkah. Beberapa amalan yang dapat dilakukan saat iktikaf antara lain, salat sunnah, membaca Al-Quran dan tadarus Al-Quran, memperbanyak qzikir, salawat, doa, membaca buku agama, dan lain sebagainya.
Adapun ibadah iktikaf biasa dilaksanakan di masjid setelah matahari terbenam atau malam hari, sehingga beberapa masjid turut menyediakan fasilitas pendukung untuk jemaah. Seperti halnya beberapa masjid di Solo, yang menyediakan fasilitas mulai dari sahur hingga laundry untuk jemaah yang mengikuti iktikaf 24 jam penuh.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Berikut ini rangkuman detikJateng terkait beberapa masjid di Solo yang bisa digunakan untuk iktikaf.
4 Masjid di Solo
Masjid Agung Surakarta
Masjid yang berlokasi di kawasan Kauman, Pasar Kliwon, tepatnya di depan Pasar Klewer ini akan mengadakan iktikaf yang dimulai pada 10 hari terakhir Bulan Ramadan mulai pukul 02.00 WIB. Fasilitas yang ditawarkan oleh salah satu masjid kuno di Solo ini adalah hidangan sahur.
Adapun fasilitas tersebut terbatas selama persediaan masih ada. Abdul Basid selaku pengurus masjid mengaku banyaknya jemaah yang hadir untuk melakukan iktikaf di Masjid Agung seringkali melebihi kuota hidangan sahur yang disediakan panitia.
"Kadang enggak bisa dilayani semua, enggak kebagian sahur, banyak yang datang," ungkapnya pada detikJateng, Kamis (14/03/2024).
Jemaah yang melakukan ibadah iktikaf di Masjid Agung seringkali tak hanya membawa satu atau dua orang. Beberapa kali dijumpai Abdul Basid, jemaah kerap membawa seluruh keluarganya untuk ikut melaksanakan iktikaf di masjid yang berusia lebih dari 2 abad itu.
"Banyak yang datang, sekeluarga kadang ikut semua," katanya.
Aktivitas iktikaf di Masjid Agung Solo akan berakhir pada pukul 04.00 WIB. Namun, masjid tersebut tetap akan buka untuk jemaah yang melakukan iktikaf selama 24 jam penuh.
Masjid Sholihin
 Masjid Sholihin, Solo Foto: Novyana/detikJateng |
Masjid yang menjadi masjid tertua di daerah Punggawan itu turut mengadakan ibadah iktikaf. Masjid yang berlokasi di Jalan Gajahmada, No.97, Punggawan, Surakarta itu akan membuka masjid selama 24 jam hanya pada 10 hari terakhir Ramadan untuk ibadah iktikaf.
Masjid yang merupakan peninggalan R Ngt T Prawirodijo itu juga akan menyediakan makanan sahur bagi jemaah yang menjalankan ibadah iktikaf. Rizki Saweda sebagai pengurus masjid mengatakan bahwa iktikaf akan dibuka secara umum.
"Ada sahur iktikaf. iktikafnya untuk umum," katanya pada detikJateng, Jumat (15/03/2024).
Baca artikel selengkapnya di halaman berikut.
Masjid Hj. Sudalmiyah Rais Universitas Muhammadiyah Surakarta
Masjid yang berlokasi di Kampus 2 Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) atau tepatnya di Mendungan, Pabelan, Kartasura ini turut menyediakan tempat untuk iktikaf. Namun, berbeda dengan masjid lainnya, masjid kampus ini hanya akan menyediakan kuota sebanyak 100 orang untuk iktikaf.
Muhammad Taqiyuddin sebagai Ketua Umum Komunitas Pejuang Masjid UMS mengaku pembatasan kuota jemaah iktikaf dikarenakan fasilitas yang dinilai cukup lengkap sehingga dikhawatirkan tidak akan cukup. Fasilitas yang ditawarkan oleh masjid yang berada dekat dengan Fakultas Psikologi UMS ini adalah kasur, bantal, laundry, hingga merchandise.
"Jadi untuk iktikaf fasilitasnya ada kasur, bantal, laundry, (dan) sedikit merchandise," jelasnya pada detikJateng, Jumat (8/03/2024).
Pendaftaran jemaah iktikaf akan diinfokan secara lengkap di akun Instagram mereka, yakni @sudalmiyahraisums. Bagi jemaah yang ingin mengikuti iktikaf di Masjid Hj. Sudalmiyah Rais UMS dapat secara langsung mengecek detailnya di Instagram.
Masjid Siti Aisyah
 Masjid Siti Aisyah Solo Foto: Novyana/detikJateng |
Masjid Siti Aisyah atau yang biasa disebut dengan masjid kotak ini juga turut mengadakan iktikaf dengan batasan kuota jemaah. Iktikaf di masjid kotak ini dimulai sehabis Sholat Tarawih atau sekitar pukul 20.00 WIB hingga waktu syuruk yakni sekitar pukul 05.00 WIB.
Masjid yang berlokasi di Jalan Menteri Supeno, No. 17, Manahan Banjarsari, Solo ini membatasi jumlah jemaah dikarenakan jumlah kamar mandi yang tidak terlalu banyak sehingga ditakutkan jemaah tidak kondusif jika harus menunggu terlalu lama. Hal tersebut juga menjadi alasan iktikaf di masjid ini tidak dibuka selama 24 jam.
Abyan selaku pengurus bagian kepemudaan dan program mengungkapkan, fasilitas iktikaf berupa makanan sahur yang juga terbatas. Akan tetapi, masjid yang didirikan pada tahun 2018 ini juga menawarkan iktikaf tanpa fasilitas sahur dengan kuota jemaah yang juga terbatas.
"Untuk jemaah tanpa sahur juga bisa," kata Abyan pada detikJateng, Senin (18/03/2024).
Pendaftaran iktikaf di masjid minimalis ini dapat dipantau melalui akun Instagram mereka, @masjidkotak. Pendaftaran iktikaf dengan sahur maupun tanpa sahur akan lengkap diinformasikan di dalam akun Instagram tersebut.
Artikel ini ditulis oleh Novyana, peserta Program Magang Bersertifikat Kampus Merdeka di Detikcom.
Simak Video "Video: Ratusan Ribu Warga Palestina Iktikaf di Masjid Al Aqsa "
[Gambas:Video 20detik]
(cln/cln)
