Sejumlah masjid di Kota Solo menggelar Salat Idul Fitri 1446 H pada hari ini. Salah satu masjid yang menggelar Salat Idul Fitri, yakni Masjid Al-Bakrie, Mojosongo, Jebres, Solo.
Dari pantauan detikJateng, ada ratusan jemaah yang melaksanakan Salat Id lebih dahulu dari yang telah ditetapkan oleh pemerintah, yaitu Senin (31/3) besok. Pelaksanaan salat di sepanjang Jalan Jaya Wijaya, Mojosongo, Solo.
Takmir Masjid Al-Bakrie, Sulaiman, mengatakan ditetapkannya 1 Syawal pada hari ini karena mengikuti rukyat global. Menurutnya, di Arab Saudi sudah terlihat hilal, maka pihaknya mengikuti Syawal jatuh pada hari ini.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Gini, kita mengambil rukyat global melihat hilal, kita mengikuti dalam artian sudah jatuh 1 Syawal, seperti di Saudi. Oleh sebab itu kita bisa melaksanakan Salat Id," katanya ditemui detikJateng usai Salat Id, Minggu (30/3/2025).
Dirinya mengaku baru mengetahui 1 Syawal jatuh pada hari ini pukul 23.00 WIB kemarin. Meski terbilang mendadak, ia mengaku Takmir Masjid sudah mempersiapkan semua.
![]() |
"(Baru tahu ) Sekitar jam 11 malam, jadi kita cari info dari Mekkah, Yaman yang lain juga gitu, beberapa negara sudah menetapkan 1 Syawal. (Persiapan mendadak) Sudah mempersiapkan diri barangkali nanti sudah jatuh 1 Syawal dari beberapa negara, jadi kita mempersiapkan diri para takmir antisipasi," ungkapnya.
Sulaiman menyebut, Takmir memberi tahu jemaah 1 Syawal jatuh pada hari ini melalui pengeras suara dan grup WhatsApp.
"Jemaah kita informasi supaya jangan kaget. Mungkin bayar zakat harus segara ditunaikan. Kita berulang lewat pengeras suara maupun lewat grup WhatsApp," bebernya.
Untuk lokasi di Salat di Jalan Jaya Wijaya, Sulaiman mengatakan bahwa hal tersebut sudah sering dilakukan. Pihak pemerintah juga tidak keberatan.
"Kebetulan pemerintah menyadari, kita langsung, rutinitas salat Id maupun Adha dan Fitri sudah berjalan seperti biasa," jelasnya.
Untuk jemaah, ia mengatakan tidak hanya dari Masjid Al-Bakrie, namun juga luar jemaah masjid.
"Tadi banyak, ratusan, jemaah sekitar Masjid. Makanya kita pemberitahuan lewat pengeras suara dan grup kajian," terangnya.
Selain Masjid Al-Bakrie, Masjid Al-Hidayah Sriwedari juga menggelar Salat Id hari ini. Khotib Salat Id di Masjid Al-Hidayah Sriwedari, Taufan Wahyu, menerangkan ditetapkannya 1 Syawal pada hari sesuai dengan rukyat global.
"Karena kita pengin mencontoh Nabi, karena Nabi bilang, memulai puasa dan berbuka dengan hilal. Sedang saudari kita di yang lain, di Saudi sudah terlihat hilal," katanya.
Untuk itu, karena sudah melihat rukyat global, kata Taufan, 1 Syawal jatuh pada 30 Maret 2025. Meski ada perbedaan, Taufan tidak mempersoalkan.
"Jadi karena kita, saudara dan kita rukyat global kita ikut saja. Mengenai perbedaan sesuatu yang mungkin sekali, kalau Muhammadiyah menggunakan hisabnya, kemudian mayoritas pemerintah menggunakan rukyat lokal, maka begitu juga kemudian ini jarang dipakai karena ada batas negara," pungkasnya.
(apu/apu)