Bagaimana Hukum Puasa tapi Belum Mandi Junub? Begini Penjelasannya

Bagaimana Hukum Puasa tapi Belum Mandi Junub? Begini Penjelasannya

Arina Zulfa Ul Haq - detikJateng
Kamis, 21 Mar 2024 16:00 WIB
Fresh shower behind wet glass window with water drops splashing. Water running from shower head and faucet in modern bathroom.
Ilustrasi bagaimana hukum puasa tapi belum mandi junub? Foto: Getty Images/iStockphoto/ben-bryant
Solo -

Bulan Ramadhan seringkali disebut sebagai bulan suci bagi umat Islam. Sebab bulan tersebut penuh berkah dan umat Islam dianjurkan untuk banyak beribadah.

Lantas, apakah seseorang boleh melakukan puasa jika belum mandi junub usai melakukan hal-hal yang mewajibkannya mandi junub seperti berhubungan suami istri? Yuk, simak penjelasannya.

Kepala Pusat Pengabdian pada Masyarakat Universitas Islam Negeri (UIN) Surakarta, Khasan Ubaidillah, S.Pd., M.Pd.I menjelaskan bahwa pasangan suami istri yang belum mandi junub tetap boleh berpuasa di keesokannya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Hukum melaksanakan puasa bagi pasangan yang belum mandi junub adalah boleh dan sah. Karena syarat puasa tidak ada ketentuan harus suci dari hadats kecil maupun besar," kata Ubaidillah, saat dihubungi detikJateng, Kamis (21/3/2024).

Ia menjelaskan, belum mandi junub usai pasangan suami istri melakukan hubungan seksual bukanlah suatu perkara yang membatalkan puasa. Hal itu pun dijelaskan dalam hadits riwayat Bukhari dan Muslim yang berbunyi:

ADVERTISEMENT

"Nabi Muhammad SAW pernah memasuki waktu subuh dalam keadaan junub karena berjimak. Setelah masuk waktu subuh tiba, beliau mandi dan berpuasa." (HR Bukhari dan Muslim).

Kesimpulannya, mandi junub boleh dilakukan usai sahur. Akan tetapi mandi junub tetap harus disegerakan sebelum seseorang mengerjakan salat subuh.

"Perlu dipahami bahwa tetap sah berpuasa meski masih junub itu bukan berarti ibadah puasa tidak mempedulikan kebersihan dan kesucian," ungkap Ubaidillah.

"Sebab tidak mungkin orang yang junub tidak segera mandi ketika memasuki waktu subuh. Artinya, orang yang junub akan bergegas mandi besar karena harus melakukan ibadah salat subuh, dan syarat salat subuh harus suci dari dua hadas," imbuhnya.


Bagi Anda pembaca detikJateng juga bisa menyampaikan pertanyaan seputar Puasa dan Ramadan yang akan dijawab oleh pakar di bidangnya. Pertanyaan bisa dikirim melalui email dengan subjek [bukber detikJateng] dan dikirimkan ke: infojateng@detik.com




(rih/dil)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads