.webp)
Puluhan warga Karanganyar, Kabupaten Demak, dievakuasi petugas gabungan dari permukiman yang diterjang banjir. Mereka sebelumnya bertahan di rumah dua hari karena terjangan air bah.
"Untuk hari ini kita dapat mengevakuasi warga sebanyak 87 warga, itu dari Dukuh Babatan terus Dukuh Ngemplik sama Kedung, Karanganyar," jelas anggota Basarnas Jawa Tengah, Edi Santoso ditemui di lokasi, Selasa (19/3/2024).
Dia mengatakan puluhan warga itu sebelumnya sempat bertahan di rumah. Padahal permukiman warga mengalami kebanjiran hingga 2 meter lebih.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Diperkirakan logistik warga yang sempat bertahan di rumah mulai menipis. Tak ayal mereka akhirnya meminta dievakuasi untuk mengungsi di daerah Kabupaten Kudus.
 Proses evakuasi warga Karanganyar Demak yang terdampak banjir, Selasa (19/3/2024). Foto: Dian Utoro Aji/detikJateng |
"Itu biasanya hari pertama mereka untuk logistik masih ada. Terus hari berikutnya logistik menipis dan mereka akhirnya minta dievakuasi," jelas Edi.
Edi melanjutkan petugas gabungan mengalami kendala saat proses evakuasi. Di antaranya arus banjir yang masih deras. Beberapa warga yang permukiman arusnya deras dievakuasi menggunakan tali baru diangkut menggunakan perahu.
"Untuk kendala kedalaman juga masih tinggi, terutama arus masih kencang, kalau di Babatan evakuasi masih menggunakan tali, kalau di Kedung posisi sudah masjid," jelas Edi.
"Kita dari SAR gabungan lah. Kita evakuasi dengan perahu karet," imbuh dia.
(apu/ams)
