.webp)
Banjir melanda daerah Karanganyar, Kabupaten Demak, karena tanggul Sungai Wulan jebol. Sebagian warga terpaksa bertahan di truk untuk mengungsi dari genangan banjir.
Pantauan detikJateng di lokasi, Selasa (19/3/2024) terdapat beberapa kendaraan truk yang terparkir di jembatan Tanggulangin perbatasan Demak dengan Kudus. Sebagian warga ada yang bertahan di truk mereka daripada harus mengungsi ke Kudus.
Truk-truk ini dipayungi dengan terpal serta beralas tikar. Bersama sejumlah mobil, truk tersebut berjajar di samping jembatan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Salah satu warga Demak, Sri mengaku memilih tinggal bersama keluarganya di sebuah truk yang berada di atas jembatan Tanggulangin. Dia enggan mengungsi ke Kudus.
"Halah sama saja kalau ikut orang, kebutuhan makan, makan sendiri kalau ada donasi dari pemerintah, teman-teman dikasih," jelas Sri ditemui di lokasi, Selasa (19/3/2024).
Dia tinggal di sebuah truk sejak hari Minggu (17/3) kemarin. Sri pun hanya mengandalkan makan dari pemberian donatur yang memberikan donasi.
"Dua truk dua keluarga. Ada yang bertahan di mobil-mobil," kata dia.
Menurutnya banjir kali ini lebih besar dibandingkan dengan kejadian pada awal bulan Februari 2024 lalu. Menurutnya genangan banjir kali ini lebih besar dan deras.
"Besar ini dibandingkan Februari, deras ini, ini sudah surut separuh, kemarin sampai sini dekat truk," terang dia.
Terpisah Kasi Kedaruratan BPBD Kabupaten Kudus Ahmad Munaji mengatakan ada seribuan warga Demak yang mengungsi di Kudus. Mereka bersama-sama dengan warga Kudus yang juga terdampak banjir.
"Warga Demak yang mengungsi di Kudus ada 1.967 jiwa / 564 KK warga Demak," jelas Munaji dalam rilis resminya per hari ini.
(aku/rih)
