Puluhan sapi dan kambing di Desa Kebondalem Lor, Kecamatan Prambanan, Klaten disuntik vaksin antraks. Vaksin tetap dilakukan meskipun lima warga yang sempat mengonsumsi daging sapi dari lokasi temuan spora antraks hasilnya negatif.
"Ini langkah preventif kita lakukan vaksinasi di Dusun Jatirejo, Desa Kebondalem Lor, Kecamatan Prambanan. Jumlah sapi tervaksin ada 15 ekor dan kambing 50 ekor," kata Kabid Peternakan Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Pemkab Klaten, Triyanto kepada detikJateng, Senin (18/3/2024).
Dijelaskan Triyanto, vaksinasi dilakukan setelah ada lima warga yang mengonsumsi daging sapi dari Dusun Kalinongko, Kalurahan Gayamharjo, Kapanewon Prambanan, Sleman, DIY. Lima warga itu dinyatakan negatif antraks.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Itu antisipasi setelah ada warga makan daging dari Kalinongko dan alhamdulillah hasil pemeriksaan negatif antraks. Saat ini kondisinya semua sehat," terangnya.
Selain lima warga yang sehat, lanjut Triyanto, kondisi secara umum ternak juga sehat. Untuk vaksinasi hari ini sudah dilakukan di dua lokasi.
"Dua lokasi yaitu di Desa Kragilan, Kecamatan Gantiwarno dan Kebondalem Lor, Kecamatan Prambanan. Kondisi ternak sehat dan aman," ujarnya.
Triyanto menuturkan, lima warga itu sempat mendapat tulang dan daging sapi dari Kalinongko. Tulang sempat dimasak dan dimakan tetapi dagingnya masih utuh.
"Tulang disop tapi daging masih disimpan dalam kulkas. Hari Senin pekan lalu daging langsung kita bakar lalu dikubur," imbuhnya.
Kepada peternak, Triyanto mengimbau untuk tetap tenang dan tidak panik. Pihaknya telah mengantisipasi terutama di daerah perbatasan.
"Peternak harap tenang, nyaman dan tidak gaduh, pedagang biasa saja. Perbatasan dengan Gunungkidul, Bantul, Boyolali dan Sleman sudah kita antisipasi, di Gantiwarno beberapa desa sudah divaksinasi," pungkasnya.
Sebelumnya diberitakan, satu keluarga di Desa Kebondalem Lor, Kecamatan Prambanan, Klaten baru saja diperiksa sampel darahnya usai menyantap sop daging dan balungan sapi dari wilayah temuan spora. Pemeriksaan tersebut menunjukkan bahwa satu keluarga itu diketahui negatif spora antraks.
Hal itu disampaikan Plt Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Klaten, Anggit Budiarto. Ia mengatakan sudah ada lima anggota keluarga yang melakukan pemeriksaan spora antraks dan diketahui bahwa hasilnya negatif.
"Antraks di Prambanan terakhir terlaporkan kepada kami bahwa yang diperiksa dari keluarga yang makan produk daging ataupun balung itu lima orang. Itu sudah dilakukan pemeriksaan di Jogja, itu hari ini tadi sore hasilnya negatif," kata Anggit di Desa Bonyokan, Kecamatan Jatinom, Jumat (15/3).
(rih/ahr)