Cerita Warga Kudus Bertahan di Rumah Meski Kebanjiran Hampir Sepekan

Cerita Warga Kudus Bertahan di Rumah Meski Kebanjiran Hampir Sepekan

Dian Utoro Aji - detikJateng
Senin, 18 Mar 2024 15:57 WIB
Kondisi banjir di Kudus.
Kondisi banjir di Kudus, Senin (18/3/2024). Foto: Dian Utoro Aji/detikJateng
Kudus -

Hampir sepekan banjir melanda puluhan desa di Kabupaten Kudus, Jawa Tengah. Meski begitu, tidak serta-merta warga meninggalkan rumah untuk mengungsi. Sebaliknya, warga ada yang nekat bertahan di rumah meski setiap hari harus kebanjiran.

Seperti pantauan detikJateng di Desa Jati Wetan, Kecamatan Jati. Genangan banjir di permukiman warga mencapai setinggi 90 sentimeter. Aktivitas warga tampak menggunakan perahu seadanya.

Salah satu warga yang tetap bertahan di rumahnya yakni Umi Yati. Umi tinggal bersama suami dan dua anaknya di rumahnya yang kebanjiran. Dia sejak hari pertama banjir tinggal di lantai dua rumah. Sementara lantai pertama sudah terendam banjir.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kalau rumah di lantai dua, ada rumah kecil di atas untuk tinggal sementara, daripada mengungsi," kata Umi kepada detikJateng saat ditemui di jalanan Dukuh Tanggulangin, Desa Jati Wetan, Senin (18/3/2024).

Kondisi banjir di Kudus.Kondisi banjir di Kudus. Foto: Dian Utoro Aji/detikJateng

Umi berjalan menerobos banjir untuk membeli kebutuhan makanan. Usai membeli kebutuhan makan, dia kembali ke rumah dengan kondisi basah kuyup.

ADVERTISEMENT

Genangan banjir juga terjadi di Desa Setrokalangan, Kecamatan Kaliwungu. Genangan banjir mencapai tinggi 50-90 sentimeter di permukiman warga. Sama halnya di Desa Jati Wetan, di desa ini warga juga banyak yang bertahan di rumah.

Salah satu warga Setrokalangan, Nur Fuah mengatakan lantai rumahnya yang terendam banjir berangsur surut. Sebelumnya, kata dia, rumahnya terendam banjir setinggi 30 sentimeter.

Dia bersama anak dan suaminya sempat mengungsi ke rumah saudaranya. Tapi kini dia kembali ke rumah lagi.

"Kalau sekarang sudah mending ya. Di rumah genangan banjir sudah berangsur surut, tapi di jalan memang lebih 1 meter genangan banjirnya," kata Nur ditemui di lokasi.

Kondisi banjir di Kudus.Kondisi banjir di Kudus. Foto: Dian Utoro Aji/detikJateng

Menurutnya banjir tahun ini lebih besar dibandingkan kejadian tahun 2023 lalu. Dia berharap agar banjir lekas surut.

"Ya ini banjir terbesar dibandingkan dengan tahun 2023 lalu, kemarin sempat mengungsi ke rumah saudara di Kaliwungu yang tidak kebanjiran, tapi ini sudah kembali," jelasnya.

Sementara itu, Kasi Kedaruratan BPBD Kabupaten Kudus Ahmad Munaji dalam keterangan resmi mengatakan, sampai hari ini Senin (18/3/2024) ada 31 desa di 5 kecamatan di Kabupaten Kudus yang terdampak banjir. Warga yang terdampak ada 40.869 jiwa, di antaranya 2.719 jiwa mengungsi. Lalu ditambah pengungsi dari Demak 1.558 jiwa yang terdampak banjir mengungsi di Kudus.




(apl/rih)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads