Keluarga Jokowi-Relawan Iuran Perbaiki Jalan Klodran-Banyuanyar

Keluarga Jokowi-Relawan Iuran Perbaiki Jalan Klodran-Banyuanyar

Tara Wahyu NV - detikJateng
Selasa, 05 Mar 2024 15:49 WIB
Kerabat Presiden Joko Widodo (Jokowi) atau keponakan Jokowi bersama relawan Tugu Boto Bersatu iuran untuk memperbaiki jalan kampung penghubung Klodran, Colomadu dan Banyuanyar, Solo, Selasa (5/3/2024).
Kerabat Presiden Joko Widodo (Jokowi) bersama relawan Tugu Boto Bersatu iuran untuk memperbaiki jalan kampung penghubung Klodran, Colomadu dan Banyuanyar, Solo. Foto diunggah pada Selasa (5/3/2024). Foto: Tara Wahyu/detikJateng
Karanganyar -

Kerabat Presiden Joko Widodo (Jokowi) atau keponakan Jokowi bersama relawan Tugu Boto Bersatu iuran untuk memperbaiki jalan kampung penghubung Klodran, Colomadu dan Banyuanyar, Solo. Dari keluarga Jokowi ada anak dari kakak Iriana Jokowi, Haryanto (Pakdhe Anto) yakni Rio Nurdisnanto.

Kepada wartawan, Anto mengatakan awalnya dirinya yang warga Klodran itu mendapat keluhan dari warga sekitar terkait jalan di RT 01/RW 10 Desa Klodran, Colomadu, Karanganyar.

"Kalau warga mau ke pasar bisa lewat sana beberapa warga pernah ke saya 'Pakdhe mbok dibantu'. Saya tanya ke anak saya gimana, dijawab nggak papa, tapi jangan sekarang karena masih pemilu. Ke depan nanti anak saya bisa membantu dan saya mengetahui ini dibantu," kata Anto, Selasa (5/3/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dirinya menegaskan bahwa apa yang dilakukan oleh anaknya dan relawan Tugu Boto Bersatu ini tidak ada kaitannya dengan perpolitikan.

"Nggak ada (politik) nggak ada, sementara masih itu (jalan) kalau jalan banyak yang menikmati," ucapnya.

ADVERTISEMENT

Sementara itu, Rio mengaku bahwa keluhan dari warga sudah sejak lama. Dari situ, dirinya bersama relawan iuran untuk memperbaiki jalan tersebut.

"Pilpres sudah selesai, kita mau kembali kehidupan yang Biasa nggak ada kubu, menampung aspirasi warga. Biar dampak ke masyarakat semakin dirasakan meskipun belum semua saya iyakan. Keluhan sudah sejak lama, tapi karena Pilpres jadi belum bisa," kata Rio.

Kakak Iriana, Haryanto atau Pakde Anto (topi) bersama anaknya Rio Nurdisnanto (putih) bertemu awak media, Selasa (5/3/2024).Kakak Iriana, Haryanto atau Pakdhe Anto (topi) bersama anaknya Rio Nurdisnanto (putih) bertemu awak media, Selasa (5/3/2024). Foto: Tara Wahyu/detikJateng

Dirinya sendiri menyebut, bahwa untuk anggaran yang dikeluarkan mencapai Rp 600 juta. Dananya diambil dari uang pribadi bersama iuran arus bawah.

"Dana sekitar Rp 600 juta, ini dananya dari iuran bersama relawan dan kami. Dana kita sendiri, pribadi dananya, kita berkawan lama, sponsor lain belum ada, selain itu dana dari arus bawah relawan dan pribadi," bebernya.

Dirinya mengatakan, untuk panjang jalan yang diperbaiki sekira 600 meter. Saat ini, sudah dalam masa perbaikan dan pengaspalan.

Sementara itu, Ketua RT 01 RW 10, Suratno mengatakan jalan tersebut rusak sudah sejak lama atau sekira empat tahun. Jalan tersebut sempat diperbaiki menggunakan Dana Desa.

"Rusak sudah lama, dua tahun kemarin satu tahun diperbaiki, mobilnya banyak yang lewat, setahun rusak lagi, ini minta relawan untuk iuran sisanya dibantu Mas Rio," ucapnya.

Suratno menyebut, jalan tersebut menjadi akses lintas desa untuk mengurai kemacetan di Adi Soemarmo.

"Sudah pernah kita usulkan, dan pernah pakai Dana Desa, lalu rusak lagi pakai CSR, selama ini tambal sulam," pungkasnya.




(cln/rih)


Hide Ads