Gibran 3 Tahun Jadi Walkot Solo: Nggak Pamitan Lho, Saya Ada di Mana-mana

Gibran 3 Tahun Jadi Walkot Solo: Nggak Pamitan Lho, Saya Ada di Mana-mana

Tara Wahyu NV - detikJateng
Rabu, 28 Feb 2024 22:31 WIB
Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka saat di acara refleksi tiga tahun Gibran-Teguh,Β Solo, Rabu (28/2/2024).
Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka saat di acara refleksi tiga tahun Gibran-Teguh, Solo, Rabu (28/2/2024). Foto: Tara Wahyu NV/detikJateng
Solo -

Sudah tiga tahun Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka dan wakilnya, Teguh Prakosa, memimpin Kota Solo. Tahun ini jadi tahun terakhir Gibran dan Teguh memimpin Kota Solo sebelum diadakan Pilkada serentak 2024.

Dalam acara 'Refleksi 3 Tahun Gibran-Teguh' di Pendhapi Gede kompleks Balai Kota Solo, hari ini, Gibran mengatakan bahwa dirinya dan Teguh hanya memimpin di Solo selama tiga tahun.

"Ini genap tiga tahun saya dan Pak Teguh memimpin Kota Solo, mungkin bapak ibu belum ada yang tahu nggih, saya dan Pak Teguh cuma sampai tahun ini, nggak lima tahun, mungkin selesai sebelum pilkada, ya Pak. Pilkada mungkin diajukan September, mungkin sebelum itu kami sudah purnatugas. Tapi kapan ya Pak, kami juga belum tahu," kata Gibran di Pendhapi Gede, Rabu (28/2/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Gibran menyatakan bahwa semua pekerjaan di Kota Solo akan tetap berjalan sesuai timeline baik itu dari anggaran pemerintah pusat, APBD, dan CSR. Gibran bilang, jika ada pekerjaan yang belum selesai maka akan diselesaikan oleh Wali Kota Solo selanjutnya.

"Jadi kalau ada proyek yang belum terselesaikan saya mohon maaf, saya yakin akan diselesaikan wali kota selanjutnya. Kalau ada kemacetan, saya minta maaf terutama warga Joglo, saya ngecek banjir di belakang Unisri, tapi nggak banjir hari ini," ujar Gibran.

ADVERTISEMENT

"Saya mohon maaf sekali selama 2-3 tahun di sana macet, banjir. Kalau nggak dimulai sekarang, proyek nggak akan terinisiasi dan jalan, kita berkorban dulu 2-3 tahun, setelah itu semua lancar. Dan palang Joglo jadi landmark ikonik solo, rel layang terpanjang di seluruh Indonesia. Saya mohon maaf, kemacetan akan selalu ada, tapi macet yang baik," sambung Gibran.

Gibran juga memastikan akan tetap mengawal 17 titik prioritas di Kota Solo.

"Saya nggak pamitan lho ya, saya ada di mana-mana untuk mengawal 17 titik prioritas. Dan matur nuwun bapak ibu semua masukannya, Saya yakin Solo ke depan akan lebih baik lagi, saya mohon doanya agar semua bisa berjalan baik. 17 prioritas, ya nanti kalau pas Benteng Vastenburg sama Sriwedari sudah klir semua ya jadi 19 prioritas. Gambarnya sudah ada di meja saya, tapi belum bisa kami paparkan sekarang. Kami nunggu semuanya clean and clear dulu," bebernya.

Putra sulung Presiden Joko Widodo (Jokowi) itu juga menyatakan akan berusaha merampungkan pekerjaan di Solo di tahun ini.

"Proyek akan saya kejar semua di tahun ini, insyaallah tahun 2025 wali kota selanjutnya tinggal meresmikan. Ini impact full, memberikan multiplier effect luar biasa untuk UMKM. Makasih masukannya, para tokoh yang ada di sini," pungkas Gibran.




(dil/rih)


Hide Ads