Waktu Ziarah Kubur Sebaiknya Kapan? Simak Penjelasan, Tata Cara, dan Doanya

Waktu Ziarah Kubur Sebaiknya Kapan? Simak Penjelasan, Tata Cara, dan Doanya

Anindya Milagsita - detikJateng
Kamis, 29 Feb 2024 11:17 WIB
Muslim woman praying in cemetery - Rear view
Foto: ilustrasi ziarah kubur (Getty Images/Enes Evren)
Solo -

Salah satu tradisi yang dilakukan oleh masyarakat dalam menyambut datangnya bulan suci Ramadhan maupun Hari Raya Idul Fitri adalah ziarah kubur. Namun, mungkin masih ada sebagian orang yang bertanya-tanya mengenai waktu ziarah kubur sebaiknya kapan?

Mengutip dari buku 'Panduan Fardu Kifayah Beserta Doa' yang disusun oleh H. Sopian Riduan, S.Ag., M.Pd, ziarah kubur merupakan salah satu amalan sunnah di dalam Islam. Disebutkan bahwa ziarah kubur merupakan ibadah yang mulia di sisi Allah SWT karena dapat mengajarkan kepada umat manusia untuk masih menghormati orang-orang yang telah berpulang ke Rahmatullah.

Meskipun dahulu sempat menjadi larangan oleh Rasulullah SAW kepada para sahabatnya, tetapi beliau membolehkannya asalkan memahami makna dari ziarah kubur itu sendiri. Sebagaimana Rasulullah SAW bersabda:

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Sesungguhnya aku dahulu telah melarang kalian untuk berziarah kubur, maka (sekarang) berziarahlah karena akan bisa mengingatkan kalian kepada akhirat dan akan menambah kebaikan bagi kalian" (HR. Muslim).

Lantas kapan waktu yang diperbolehkan untuk ziarah kubur? Agar masyarakat terutama seorang muslim memahami terkait hal tersebut, mari simak baik-baik penjelasannya berikut ini.

ADVERTISEMENT

Waktu Ziarah Kubur

Sejatinya, tidak ada anjuran khusus mengenai kapan seharusnya seseorang berziarah kubur. Sebaliknya, ziarah kubur bisa dilakukan kapanpun oleh seorang muslim. Hal tersebut sejalan dengan apa yang disampaikan dalam buku 'Yaasiin & Tahlil' karya Ustadz Imam Mubarok Bin Ali, bahwa tidak ada dalil tentang waktu-waktu tertentu untuk ziarah kubur.

Dikatakan bahwa kapan pun ziarah itu dibutuhkan, maka seseorang dapat melakukannya. Disebutkan juga bahwa Rasulullah SAW tidak pernah mengkhususkan hari-hari tertentu untuk berziarah kubur.

Tata Cara Ziarah Kubur

Lantas bagaimana tata cara ziarah kubur? Masih merujuk pada buku sebelumnya, terdapat tata cara ziarah kubur yang hendaknya diketahui oleh setiap muslim. Sebagai salah satu panduan, berikut uraian tata cara ziarah kubur secara lengkap:

1. Berwudhu Sebelum Berangkat

Sebelum berangkat untuk berziarah kubur, sebaiknya seorang muslim mengambil wudhu terlebih dahulu. Hal ini dilakukan sebagai cara untuk menyempurnakan sekaligus mensucikan niat dalam melakukan ziarah kubur.

2. Ucapkan Salam kepada Ahli Kubur

Selanjutnya, sebelum memasuki area makam atau kuburan, sebaiknya mengucapkan salam kepada ahli kubur. Adapun salam yang dapat dilantunkan adalah sebagai berikut:

Ψ§Ω„Ψ³Ω‘ΩŽΩ„ΩŽΨ§Ω…Ω ΨΉΩŽΩ„ΩŽΩŠΩ’ΩƒΩΩ…Ω’ يَا Ψ£ΩŽΩ‡Ω’Ω„ΩŽ Ψ§Ω„Ω’Ω‚ΩΨ¨ΩΩˆΨ±Ω ΩŠΩŽΨΊΩ’ΩΩΨ±Ω Ψ§Ω„Ω„Ω‘ΩŽΩ‡ΩŽ Ω„ΩŽΩ†ΩŽΨ§ ΩˆΩŽΩ„ΩŽΩƒΩΩ…Ω’ ΩˆΩŽΨ£ΩŽΩ†Ω’Ψͺُمْ Ψ³ΩŽΩ„ΩŽΩΩΩ†ΩŽΨ§ ΩˆΩŽΩ†ΩŽΨ­Ω’Ω†ΩŽ Ψ¨ΩΨ§Ω„Ω’Ψ£ΩŽΨ«ΩŽΨ±Ω

"As-salaamu alaikum yaa ahlal-qubuur Yaghfirullaahu lanaa walakum, Wa antum salafunga wanahnu bil-atsar."

Artinya: "Salam sejahtera semoga tercurahkan kepada kalian wahai penduduk alam kubur, semoga Allah memberikan ampunan kepada kita dan kepada kalian, dan kalian telah mendahului kita dan kelak, kita akan menyusul."

3. Mengirimkan Doa

Selanjutnya, seorang muslim dapat mengirimkan doa kepada mereka yang telah tiada. Dianjurkan untuk mengarah kiblat saat membaca doa, kemudian seseorang dapat melanjutkannya dengan membaca tasbih, takbir, dan tahmid.

4. Membaca Al-Fatihah

Tak lupa saat berziarah kubur dianjurkan bagi seorang muslim untuk membaca Surat Al-Fatihah. Membaca Al-Fatihah yang ditujukan kepada Allah SWT, diharapkan dapat menjadi amalan, baik untuk yang mendoakan maupun ramat bagi mereka yang sedang didoakan.

5. Membaca Surat Pendek

Selain membaca Al-Fatihah, saat berziarah kubur juga dapat membaca surat pendek. Diharapkan bahwa membacakan Al-Quran maupun surat pendek dapat memberikan pahala kepada orang yang hadir, sekaligus menjadi rahmat bagi mereka yang telah tiada.

Doa Ziarah Kubur

Mengutip dari buku 'Buku Pintar Doa untuk Anak' yang disusun oleh Abu Ezza, terdapat doa ziarah kubur singkat yang dapat dilantunkan oleh seorang muslim. Adapun lantunan doa tersebut adalah sebagai berikut:

Ψ§Ω„Ψ³Ω‘ΩŽΩ„ΩŽΨ§Ω…Ω ΨΉΩŽΩ„ΩŽΩŠΩ’ΩƒΩΩ…Ω’ Ψ£ΩŽΩ‡Ω’Ω„ΩŽ Ψ§Ω„Ψ―Ω‘ΩΩŠΩŽΨ§Ψ±Ω Ω…ΩΩ†ΩŽ Ψ§Ω„Ω’Ω…ΩΨ€Ω’Ω…ΩΩ†ΩΩŠΩ†ΩŽ ΩˆΩŽΨ§Ω„Ω’Ω…ΩΨ³Ω’Ω„ΩΩ…ΩΩŠΩ†ΩŽ وَΨ₯ΩΩ†Ω‘ΩŽΨ§ Ψ₯ِنْ شَاَؑ Ψ§Ω„Ω„Ω‘ΩŽΩ‡Ω بِكُمْ Ω„ΩŽΨ§Ψ­ΩΩ‚ΩΩˆΩ†ΩŽ Ω†ΩŽΨ³Ω’Ψ£ΩŽΩ„Ω Ψ§Ω„Ω„Ω‘ΩŽΩ‡Ω Ω„ΩŽΩ†ΩŽΨ§ ΩˆΩŽΩ„ΩŽΩƒΩΩ…Ω Ψ§Ω„Ω’ΨΉΩŽΨ§ΩΩΩŠΩŽΨ©ΩŽ

"Assalaamu 'alaikum ahlad diyaari minal mu`minlina wal muslimiin, wa innaa in syaa alloohu bikum laahiquun, nas alullooha lanaa wa lakumul 'aafiyah."

Artinya: "Keselamatan semoga tetap tercurahkan kepada para penghuni kubur dari golongan orang-orang mukmin dan orang-orang muslim, dan sesungguhnya InsyaAllah kami akan menyusul kalian. Kami memohon kepada Allah keselamatan untuk kami dan untuk kalian semua" (Ibnu Majah).

Nah, itulah tadi rangkuman penjelasan mengenai waktu ziarah kubur sebaiknya kapan yang dilengkapi dengan tata cara dan doanya secara lengkap. Semoga informasi ini membantu!




(apu/cln)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads