Nisfu Syaban 2024 Berapa Hari Lagi? Ini Jadwal dan Amalannya

Nisfu Syaban 2024 Berapa Hari Lagi? Ini Jadwal dan Amalannya

Ulvia Nur Azizah - detikJateng
Selasa, 20 Feb 2024 11:47 WIB
Ilustrasi Amalan Tahun Baru Islam
Ilustrasi amalan malam Nisfu Syaban Foto: iStock
Solo -

Banyak umat Islam yang sudah menantikan datangnya malam Nisfu Syaban. Apakah detikers sudah tahu Nisfu Syaban 2024 berapa hari lagi?

Mengutip dari buku Ensiklopedia Islam oleh Hafidz Muftisany, malam Nisfu Syaban adalah malam tanggal 15 Syaban. Jadi, malam yang istimewa ini akan diperingati pada pertengahan bulan Syaban.

Sebagai salah satu malam yang mulia, umat Islam dianjurkan menunaikan sejumlah amalan. Untuk itu, sebaiknya simak jadwal kapan Nisfu Syaban 2024 berikut ini.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Jadwal Nisfu Syaban 2024

Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, Nisfu Syaban jatuh pada tanggal 15 Syaban. Berdasarkan Kalender Hijriah Indonesia Tahun 2024 terbitan Ditjen Bimbingan Masyarakat Islam Kementerian Agama, tanggal 15 Syaban akan jatuh pada 25 Februari 2024.

Meski tanggal 15 Syaban jatuh pada tanggal 25 Februari 2024, sebenarnya malam Nisfu Syaban terjadi pada 24 Februari 2024 malam. Pasalnya, pergantian tanggal pada kalender hijriah terjadi pada saat matahari terbenam.

ADVERTISEMENT

Jika dihitung dari hari ini, Selasa (20/2/2024), maka Nisfu Syaban 2024 akan diperingati 4 hari lagi.

Amalan Nisfu Syaban yang Dianjurkan

Untuk menyambut datangnya Nisfu Syaban tahun ini, sebaiknya detikers memahami amalan apa saja yang sebaiknya dikerjakan. Mari simak penjelasan lebih lengkap berikut ini.

1. Melaksanakan Sholat Sunnah Nisfu Syaban

Sholat sunnah Nisfu Syaban juga dikenal dengan sebutan sholat khair. Mengutip laman resmi Nahdlatul Ulama, sebagian ulama berpendapat bahwa sholat khair adalah ibadah sunnah yang sebaiknya dikerjakan pada malam Nisfu Syaban.

Ulama yang mendukung shalat Nisfu Syaban termasuk dalam kalangan ahli khasyaf, seperti yang diutarakan oleh Imam al-Ghazali dalam karyanya yang terkenal, "al-Ihyaa" (Juz 1 hal. 210).

Pendapat ini juga didukung oleh sejumlah ulama lain, termasuk al-Kurdi, dan dapat ditemukan dukungan dalam berbagai kitab, seperti "Khazinah al-Asrar" (hal. 36), "al-Iaanah" (Juz 1 hal. 210), "al-Hawaasyi al-Madaniyyah" (Juz 1 hal. 223), dan "al-Tarsyiih al-Mustafiidiin" (hal. 101).

2. Membaca Surat Yasin

Dalam kitab Mujribat disarankan untuk melakukan amalan di malam Nisfu Syaban dengan membaca Surat Yasin sebanyak tiga kali, dengan niat yang berbeda pada setiap bacaan:

  • Membaca Surat Yasin yang pertama dengan niat memohon umur yang berkah, penuh ketaatan, dan ketakwaan kepada Allah SWT serta memperoleh istiqamah.
  • Membaca Surat Yasin yang kedua dengan niat memohon perlindungan dari segala musibah, fitnah, dan bahaya, baik yang bersifat lahir maupun batin.
  • Membaca Surat Yasin yang ketiga dengan niat memohon hati yang kaya secara spiritual, tidak mudah meminta-minta kepada selain Allah, dan untuk menetapkan iman dan Islam hingga akhir hayat.

3. Memperbanyak Dzikir

Salah satu amalan sunnah yang disarankan untuk dilakukan pada malam Nisfu Syaban adalah meningkatkan aktvitas dzikir. Menurut Syaikh Abdurrahman Asshofury dalam tulisannya:

"Barangsiapa yang membacanya pada bulan Syaban maka Allah akan menulis untuknya ibadah seribu tahun, menghapus darinya dosa seribu tahun, keluar dari kuburnya dengan wajah seperti bulan purnama dan di tulis di sisi Allah sebagai orang yang shiddiq."

4. Membaca Sholawat Nabi

Selanjutnya, kita juga disarankan untuk mengucapkan shalawat kepada Nabi. Tindakan ini sesuai dengan petunjuk Allah dalam surat Al-Ahzab ayat 56 yang menyatakan:

"Sesungguhnya Allah dan malaikat-Nya bershalawat untuk Nabi, hai orang-orang yang beriman, hendaklah kalian bershalawat dan menyampaikan salam penghormatan kepada-Nya." (Al-Ahzab:56)

Pentingnya mengucapkan shalawat di bulan Syaban juga ditegaskan oleh Ibnu Abi al-Shoif al-Yamani yang menyatakan bahwa bulan Syaban adalah waktu yang penuh dengan shalawat kepada Nabi, mengingat ayat "innallaha wa malaaikatahuu yusholluuna alannabi, yaa ayyuhalladziina aamanuu sholluu alaihi wa sallimuu tasliimaa'" turun di bulan tersebut.

5. Membaca Surat Ad-Dukhan

Imam Al-Saraji menyarankan agar pada awal bulan Syaban hingga tanggal 15, kita membaca Surat Ad-Dukhan ayat 1-8 sebanyak 30 kali sambil berdzikir, mengirimkan salam kepada Nabi SAW, dan berdoa sesuai keinginan. Metode ini diyakini dapat mempercepat kabulnya doa.

Dengan kata lain, membaca ayat 1-8 Surat Ad-Dukhan pada malam-malam ke-1 hingga ke-15 sebanyak 15 atau 30 kali dapat menjadi amalan yang berpotensi untuk mempermudah dikabulkannya doa.

6. Berpuasa

Pada akhirnya, disarankan untuk melaksanakan puasa sunnah selama siang hari pada peringatan pertengahan bulan Syaban. Anjuran ini diuraikan dalam beberapa hadits, dan di bawah ini merupakan salah satunya.

ΨΉΩŽΩ†Ω’ ΨΉΩŽΩ„ΩΩŠΩΩ‘ بْنِ أَبِي Ψ·ΩŽΨ§Ω„ΩΨ¨Ω Ω‚ΩŽΨ§Ω„ΩŽ Ω‚ΩŽΨ§Ω„ΩŽ Ψ±ΩŽΨ³ΩΩˆΩ„Ω Ψ§Ω„Ω„ΩŽΩ‘Ω‡Ω Ψ΅ΩŽΩ„ΩŽΩ‘Ω‰ Ψ§Ω„Ω„ΩŽΩ‘Ω‡Ω ΨΉΩŽΩ„ΩŽΩŠΩ’Ω‡Ω ΩˆΩŽΨ³ΩŽΩ„ΩŽΩ‘Ω…ΩŽ Ψ₯ِذَا ΩƒΩŽΨ§Ω†ΩŽΨͺΩ’ Ω„ΩŽΩŠΩ’Ω„ΩŽΨ©Ω النِّءْفِ مِنْ Ψ΄ΩŽΨΉΩ’Ψ¨ΩŽΨ§Ω†ΩŽ ΩΩŽΩ‚ΩΩˆΩ…ΩΩˆΨ§ Ω„ΩŽΩŠΩ’Ω„ΩŽΩ‡ΩŽΨ§ ΩˆΩŽΨ΅ΩΩˆΩ…ΩΩˆΨ§ Ω†ΩŽΩ‡ΩŽΨ§Ψ±ΩŽΩ‡ΩŽΨ§ فَΨ₯ΩΩ†ΩŽΩ‘ Ψ§Ω„Ω„ΩŽΩ‘Ω‡ΩŽ ΩŠΩŽΩ†Ω’Ψ²ΩΩ„Ω ΩΩΩŠΩ‡ΩŽΨ§ Ω„ΩΨΊΩΨ±ΩΩˆΨ¨Ω Ψ§Ω„Ψ΄ΩŽΩ‘Ω…Ω’Ψ³Ω Ψ₯ΩΩ„ΩŽΩ‰ Ψ³ΩŽΩ…ΩŽΨ§Ψ‘Ω Ψ§Ω„Ψ―ΩΩ‘Ω†Ω’ΩŠΩŽΨ§ ΩΩŽΩŠΩŽΩ‚ΩΩˆΩ„Ω Ψ£ΩŽΩ„ΩŽΨ§ مِنْ مُسْΨͺΩŽΨΊΩ’ΩΩΨ±Ω Ω„ΩΩŠ ΩΩŽΨ£ΩŽΨΊΩ’ΩΩΨ±ΩŽ Ω„ΩŽΩ‡Ω Ψ£ΩŽΩ„ΩŽΨ§ مُسْΨͺΩŽΨ±Ω’Ψ²ΩΩ‚ΩŒ ΩΩŽΨ£ΩŽΨ±Ω’Ψ²ΩΩ‚ΩŽΩ‡Ω Ψ£ΩŽΩ„ΩŽΨ§ مُبْΨͺΩŽΩ„Ω‹Ω‰ ΩΩŽΨ£ΩΨΉΩŽΨ§ΩΩΩŠΩŽΩ‡Ω Ψ£ΩŽΩ„ΩŽΨ§ ΩƒΩŽΨ°ΩŽΨ§ Ψ£ΩŽΩ„ΩŽΨ§ ΩƒΩŽΨ°ΩŽΨ§ حَΨͺΩŽΩ‘Ω‰ ΩŠΩŽΨ·Ω’Ω„ΩΨΉΩŽ Ψ§Ω„Ω’ΩΩŽΨ¬Ω’Ψ±Ω .

Artinya:

"Dari Ali bin Abi Thalib, Rasulullah bersabda: "Apabila sampai pada malam Nisfu Syaban, maka sholatlah pada malam harinya dan berpuasalah pada siang harinya, karena sesungguhnya Allah akan turun ke dunia pada malam tersebut sejak matahari terbenam dan Allah berfirman: "Tidak ada orang yang meminta ampun kecuali Aku akan mengampuni segala dosanya, tidak ada yang meminta rezeki melainkan Aku akan memberikannya rezeki, tidak ada yang terkena musibah atau bencana, kecuali Aku akan menghindarkannya, tidak ada yang demikian, tidak ada yang demikian, sampai terbit fajar" (HR. Imam Ibnu Majah dalam kitab Sunannya hadits no: 1378).

Jadi, Nisfu Syaban akan segera tiba dalam 4 hari mendatang. Mari persiapkan diri untuk menjalankan berbagai amalan sunnah di malam istimewa tersebut!




(par/apl)


Hide Ads