Bupati Klaten Resmikan SPAM Desa Tangkil, Warga Tak Perlu Beli Air Lagi

Bupati Klaten Resmikan SPAM Desa Tangkil, Warga Tak Perlu Beli Air Lagi

Arina Zulfa Ul Haq - detikJateng
Selasa, 13 Feb 2024 16:27 WIB
Bupati Klaten Sri Mulyani meresmikan sistem penyaluran air minum.
Foto: dok. Arina Zulfa Ul Haq/detikJateng
Klaten - Bupati Klaten, Sri Mulyani meresmikan SPAM (Sistem Penyediaan Air Minum) Desa Tangkil, Kecamatan Kemalang, Klaten. Pembangunan SPAM tersebut menelan anggaran hingga Rp 1,5 miliar.

Sebelum peresmian dimulai rombongan bupati dan dirut disambut oleh kesenian tari gedrug topeng ireng. Direktur Utama Perumda PDAM Tirta Merapi, Irawan Margono saat memberikan sambutan dalam peresmian SPAM tersebut mengatakan, pembangunan SPAM membutuhkan biaya yang tidak sedikit.

"Di Desa Tangkil ini kita memerlukan dana kurang lebih Rp 1,5 miliar. Terdiri dari pembuatan sumur dalam 200 meter kurang lebih Rp 690-an juta," kata Irawan di Desa Tangkil, Selasa (13/2/2024).

"Kemudian pembangunan reservoir senilai Rp 554 juta. Kemudian untuk jaringan listrik kita menggunakan jaringan listrik tiga phase, karena yang satu phase tidak bisa untuk mencukupi," imbuhnya.

Ia mengatakan, beberapa waktu lalu pihaknya pun pernah uji coba SPAM menggunakan panel surya. Namun panel surya dirasa tidak bisa mencukupi untuk kebutuhan selama 24 jam secara terus-menerus selama bertahun-tahun. Sehingga pihaknya berkoordinasi dengan PLN untuk menggunakan jaringan listrik 3 phase.

"Seluruh anggaran ini berasal dari anggaran perusahaan. Sehingga dengan doa restu dan semangat yang tinggi, kita bahu-membahu agar masyarakat di wilayah Desa Tangkil ini bisa mengakses air bersih," terangnya.

Ia berharap, dengan adanya SPAM di Desa Tangkil, kesehatan masyarakat ke depannya bisa meningkat serta cakupan pelayanan PDAM Tirta Merapi ke depan bisa lebih berkontribusi terhadap pembangunan daerah.

Sementara itu, Kepala Desa Tangkil, Setiyono sangat berterima kasih dengan diresmikannya SPAM di Desa Tangkil. Ia berharap SPAM bisa lebih merata dan mencakup seluruh warga Desa Tangkil.

"Di sini air sangat dibutuhkan oleh warga masyarakat jadi sangat bermanfaat sekali untuk warga masyarakat," kata Setiyono dalam sambutannya.

"Saat ini ada 905 KK, baru mendapatkan suplai air dari PDAM yang berada di Desa Tangkil baru sepertiganya, baru 300 KK," sambungnya.

Penandatanganan prasasti SPAM pun dilakukan oleh Sri Mulyani sebagai simbol peresmian SPAM di Desa Tangkil. Sri Mulyani pun sempat melakukan pengecekan aliran keran yang telah tersambung SPAM PDAM.

"Pada hari ini saya beserta Pak Direktur Utama PDAM Tirta Merapi Kabupaten Klaten penjelajahan meresmikan spam yang sudah dibangun tahun 2023 di Desa Tangkil," kata Sri Mulyani kepada awak media, usai peresmian.

Ia mengungkapkan, wilayah Kemalang sendiri memang merupakan daerah yang sulit mendapatkan air bersih. Ia bersyukur SPAM PDAM bisa diresmikan di desa tersebut.

"Karena memang kedalamannya kalau kita gali memang sampai ratusan meter baru mendapatkan air yang cukup bersih ataupun air yang debitnya lumayan deras," ungkapnya.

"Tadi saya minta untuk mendata dan menyiapkan anggarannya untuk tahun 2025 agar tentunya wilayahnya diperluas untuk PDAM," sambungnya.

Ia berharap, dengan diresmikan SPAM di Desa Tangkil, masyarakat bisa lebih mudah mendapatkan air bersih dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Terlebih, dengan adanya SPAM PDAM, masyarakat bisa menghemat biaya dengan tidak membeli air per tangki.

"Karena memang dengan langganan DPR PDAM ini kan harganya terjangkau, lebih murah dibandingkan beli per tangki," tuturnya.


(prf/ega)


Hide Ads