Ribuan Personel TNI-Polri di Klaten Disiagakan Jelang Pemungutan Suara

Ribuan Personel TNI-Polri di Klaten Disiagakan Jelang Pemungutan Suara

Arina Zulfa Ul Haq - detikJateng
Selasa, 13 Feb 2024 11:38 WIB
Apel Gelar Pasukan digelar di halaman Polres Klaten
Foto: Arina Zulfa Ul Haq/detikcom
Klaten -

Polres Klaten menggelar Apel Gelar Pasukan yang diikuti personil Polres Klaten, Kodim 0723/Klaten, Batalyon 408/Suhbrastha, Batalyon Arhanud Kodam IV/Diponegoro, dan linmas. Apel digelar dalam rangka pengamanan tahap pemungutan suara Pemilu 2024 di wilayah hukum Polres Klaten.

Apel yang digelar di halaman Polres Klaten tersebut, dipimpin langsung oleh Bupati Klaten, Sri Mulyani. Dalam sambutannya, ia mengatakan bahwa gelaran Pemilu Rabu (14/2/2024) besok, menjadi momen penting bagi masyarakat Klaten dan Indonesia, sehingga apel pagi itu digelar.

"Apel pergeseran pasukan merupakan bagian dari upaya dalam pengamankan pemungutan suara TPS dan perhitungan suara. Alhamdulillah masa kampanye di Kabupaten Klaten berjalan dengan aman dan tertib," kata Sri dalam sambutannya, Selasa (13/2/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Demi menjaga Pemilu 2024 dari berbagai potensi kecurangan, kata Sri, setiap pihak harus berkomitmen untuk sama-sama menjaga gelaran Pemilu 2024. Mulai dari TNI, Kepolisian, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Klaten, serta masyarakat.

"Terus lakukan mapping potensi konflik sosial secara detail di wilayah masing-masing dan selesaikan potensi konflik hingga ke akar masalahnya," tuturnya.

ADVERTISEMENT

Kapolres Klaten, AKBP Warsono mengatakan, pihaknya sudah melakukan koordinasi untuk memastikan banyaknya personil yang akan dikerahkan untuk menjaga TPS yang ada di Kabupaten Klaten. Total akan ada sekitar 10 ribuan personel yang dikerahkan untuk mengamankan TPS.

"Untuk Polres Klaten menyiapkan 998 personil. Kemudian juga kita dibantu dari unsur TNI dari Kodim 0723/Klaten sebanyak 492 personil, kemudian dari Batalyon 408/Suhbrastha sebanyak 64, dan juga Batalyon Arhanud Kodam IV/Diponegoro sebanyak 30 personil," kata Warsono kepada awak media usai gelaran apel.

"Kemudian juga kalau secara keseluruhan dengan melibatkan linmas yang ada 8.396, itu total semua ada 10.024 personil yang mengamankan 4.198 TPS," sambungnya.

Menurut keterangan Warsono, seluruh TPS di Klaten masuk dalam kategori kurang rawan. Nantinya, setiap dua personel akan menjaga 16 TPS. Ia mengatakan, simulasi terkait pengamanan TPS pun telah dilakukan agar para personil sudah mengetahui tugasnya masing-masing.

"Kemarin kita sudah melakukan simulasi terkait pengamanan KPU, anggota sudah tahu bagaimana peran mereka. Bagaimana yang diperbolehkan, bagaimana yang dilarang," terangnya.

"Kemudian kita menyiapkan beberapa tim power on hand, yang apabila ada suatu permasalahan ataupun gejolak ini yang akan bergeser untuk membackup di tempat-tempat yang mungkin ada kerawanan," imbuhnya.

Sementara itu, Komandan Kodim 0723/Klaten Letkol Czi Bambang Setyo Triwibowo yang turut hadir mengatakan, gelaran apel pagi itu tak hanya digelar sebagai formalitas. Tapi juga menjadi wadah pengecekan terakhir sebelum hari pemungutan suara esok.

"Tidak hanya sekedar formalitas, tapi ini merupakan pengecekan terakhir kesiapan kita dalam pelaksanaan pengamanan TPS dan menjaga kondisi fisik wilayah Kabupaten Klaten," terangnya.

Dalam kesempatan tersebut, ia pun mengingatkan para personil untuk tetap menjaga kesehatan agar tetap bisa mengamankan kondisi hari pemungutan suara besok. Mereka juga diingatkan untuk terus bersinergi dengan TNI serta melibatkan linmas dalam pengamanan TPS.

"Kami mengingatkan agar setiap anggota juga menyiapkan alat peralatan untuk kesiapan dalam mengantisipasi kemungkinan terjadinya potensi-posisi kerawanan yang diakibatkan oleh faktor alam," tuturnya.

Pihaknya pun telah berkoordinasi mempersiapkan TPS cadangan apabila sewaktu-waktu terjadi bencana yang diakibatkan oleh bencana alam. Ia berharap, Pemilu 2024 bisa digelar secara aman dan damai.

Simak Video 'Kotak Suara Pemilu Dibakar di Paniai, Ini Kata Kapolda Papua':

[Gambas:Video 20detik]



(akd/ega)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads