Bacaan Niat Puasa Syaban Lengkap dengan Tata Caranya

Bacaan Niat Puasa Syaban Lengkap dengan Tata Caranya

Anindya Milagsita - detikJateng
Sabtu, 10 Feb 2024 18:02 WIB
Ilustrasi malam lailatul qadar yang terletak pada akhir Ramadan.
Ilustrasi Bulan Syaban. Foto: Getty Images/iStockphoto/pinnacleanimates
Solo -

Puasa Syaban menjadi salah satu puasa sunnah yang dianjurkan untuk dikerjakan oleh umat Islam di bulan Syaban. Bagi seorang muslim yang memerlukan panduan dalam menunaikan puasa sunnah tersebut, simak penjelasan mengenai niat puasa Syaban beserta tata caranya berikut ini.

Berdasarkan informasi yang disampaikan dalam buku 'Meraih Surga dengan Puasa' yang disusun oleh H. Herdiansyah Achmad, pengertian puasa Syaban adalah puasa sunnah yang dikerjakan pada bulan Syaban. Diketahui bahwa puasa sunnah Syaban sangat dianjurkan bagi seorang muslim. Bahkan anjuran mengenai puasa Syaban juga telah disebutkan dalam sejumlah hadits.

Salah satunya berasal dari riwayat Aisyah RA, beliau berkata:

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Saya belum pernah melihat Rasulullah SAW berpuasa sebulan penuh, kecuali puasa di bulan Ramadhan. Dan juga berpuasa penuh pada bulan-bulan tertentu, kecuali bulan Syaban" (HR Bukhari dan Muslim).

Anjuran berpuasa Syaban juga disebutkan dalam sebuah hadits yang diriwayatkan oleh Usamah bin Zaid RA, beliau berkata:

ADVERTISEMENT

"Ya Rasulullah SAW saya tidak pernah melihatmu berpuasa pada suatu bulan dari tiap-tiap bulan, kecuali bulan Syaban? Rasulullah SAW pun menjawabnya, 'Bulan itu sering dilupakan orang karena letaknya di antara bulan Rajab dan Ramadhan, sedangkan pada bulan itu semua amalan diangkat (dihadapkan) kepada Tuhan Seluruh Alam sebab saya ingin amalan saya dibawa naik dan saat ini saya sedang berpuasa" (HR Abu Dawud, Nasa'i, dan dinyatakan sah oleh Khuzaimah).

Mengingat puasa Syaban sangat dianjurkan, umat Islam dapat mengamalkannya di bulan Syaban. Bagi seorang muslim yang hendak menjalankan puasa Syaban, hendaknya untuk membaca doa niatnya terlebih dahulu. Sebagai panduan, simak bacaan niat puasa Syaban dan tata caranya yang telah detikJateng rangkum berikut ini.

Bacaan Niat Puasa Syaban Lengkap

Masih mengutip dari buku 'Meraih Surga dengan Puasa' yang disusun oleh H. Herdiansyah Achmad, puasa Syaban hukumnya adalah sunnah. Sebelum mengerjakan puasa tersebut, hendaknya seorang muslim untuk membaca niat puasa Syaban terlebih dahulu. Sebagai salah satu panduan, berikut bacaan lengkap niat puasa Syaban:

Ω†ΩŽΩˆΩŽΩŠΩ’Ψͺُ Ψ΅ΩŽΩˆΩ’Ω…ΩŽ Ψ§Ω„Ψ΄Ω‘ΩŽΩ‡Ω’Ψ±Ω Ψ§Ω„Ψ΄Ω‘ΩŽΨΉΩ’Ψ¨ΩŽΨ§Ω†Ω Ψ³ΩΩ†Ω‘ΩŽΨ©ΩŽ Ω„ΩΩ„Ω‘ΩŽΩ‡Ω ΨͺΩŽΨΉΩŽΨ§Ω„ΩŽΩ‰

Nawaitu shauma-sy-syahri-sy-sya'bani sunnata-lillahi ta'ala.

"Saya berniat puasa pada bulan Syaban sunnah karena Allah Ta'ala."

Tata Cara Puasa Syaban

Lantas bagaimana tata cara puasa Syaban yang dapat menjadi panduan bagi seorang muslim? Merujuk dari laman resmi Nahdlatul Ulama, berikut tata cara lengkapnya:

Membaca niat puasa

Niat puasa Syaban dapat dibaca di dalam hati. Meskipun begitu, disunnahkan juga mengucapkan niat puasa Syaban dengan lisan.

Seperti puasa sunnah pada umumnya, niat puasa Syaban dapat dilafalkan sejak malam hari hingga sebelum masuk waktu zawal di siang hari. Apabila membaca pada siang hari, syaratnya harus belum melakukan hal-hal yang membatalkan puasa sejak terbitnya fajar maupun sejak masuk waktu subuh.

Makan sahur

Selanjutnya seorang muslim dapat menyantap sahur yang dianjurkan menjelang waktu masuk subuh atau menjelang imsak.

Melaksanakan puasa

Sama seperti puasa pada umumnya, seorang muslim dapat menjalankan puasa mulai dari setelah imsak hingga sebelum waktu berbuka tiba yang ditandai dengan adzan maghrib.

Menjaga diri dari hal-hal yang membatalkan puasa

Selain menahan haus dan lapar, selama menjalankan ibadah puasa Syaban seorang muslim hendaknya menjaga dirinya dari hal-hal yang dapat membatalkan puasa. Seperti contohnya berkata kotor, membicarakan keburukan orang lain, maupun melakukan perbuatan dosa lainnya. Mengenai hal tersebut, Rasulullah SAW bersabda:

ΩƒΩŽΩ…Ω’ مِنْ Ψ΅ΩŽΨ§Ψ¦ΩΩ…Ω Ω„ΩŽΩŠΩ’Ψ³ΩŽ Ω„ΩŽΩ‡Ω مِنْ Ψ΅ΩΩŠΩŽΨ§Ω…ΩΩ‡Ω Ψ₯ΩΩ„Ω‘ΩŽΨ§ Ψ§Ω„Ω’Ψ¬ΩΩˆΨΉΩ ΩˆΩŽΨ§Ω„Ω’ΨΉΩŽΨ·ΩŽΨ΄Ω. Ψ±ΩˆΨ§Ω‡ Ψ§Ω„Ω†Ψ³Ψ§Ψ¦ΩŠ ΩˆΨ§Ψ¨Ω† Ω…Ψ§Ψ¬Ω‡ Ω…Ω† حديث أبي Ω‡Ψ±ΩŠΨ±Ψ©

Artinya: Banyak orang yang berpuasa yang tidak mendapatkan apa-apa dari puasanya kecuali rasa lapar dan kehausan (HR an-Nasa'i dan Ibnu Majah dari riwayat hadits Abu Hurairah RA).

Menyegerakan berbuka puasa saat tiba waktunya

Tata cara puasa Syaban yang terakhir adalah menyegerakan berbuka puasa saat waktunya telah tiba. Sama seperti puasa yang lain, waktu berbuka puasa Syaban juga didasarkan pada saat tiba waktu adzan maghrib.

Bacaan Doa Buka Puasa Syaban

Setelah waktu berbuka puasa telah tiba, hendaknya seorang muslim untuk membaca doa buka puasa Syaban terlebih dahulu sebelum menyantap hidangan. Sejatinya, tidak ada doa yang dikhususkan saat berbuka puasa Syaban. Seorang muslim dapat mengamalkan doa buka puasa seperti puasa-puasa pada umumnya.

Merujuk buku 'Sukses Dunia-Akhirat dengan Doa-doa Harian' yang disusun oleh Mahmud Asy-Syafrowi, terdapat sebuah doa buka puasa yang biasa diamalkan oleh Rasulullah SAW. Sebuah riwayat dari Ibnu Umar RA yang dinilai sahih menyebut bahwa ketika Rasulullah SAW berbuka, beliau mengucapkan:

Ψ°ΩŽΩ‡ΩŽΨ¨ΩŽ Ψ§Ω„ΨΈΩ‘ΩŽΩ…ΩŽ ΩˆΩŽΨ§Ψ¨Ω’ΨͺΩŽΩ„Ω‘ΩŽΨͺِ Ψ§Ω„Ω’ΨΉΩΨ±ΩΩˆΩ‚Ω وَثَبَΨͺَ Ψ§Ω„Ω’Ψ£ΩŽΨ¬Ω’Ψ±Ω Ψ₯ِنْ شَاَؑ Ψ§Ω„Ω„Ω‘ΩŽΩ‡Ω ΨͺΩŽΨΉΩŽΨ§Ω„ΩŽΩ‰.

"Telah hilang rasa haus, telah basah urat-urat, dan telah pasti ganjaran, dengan kehendak Allah Ta'ala." (HR. Abu Dawud, Daruquthni, Hakim, dan Nasa'i. Daruquthni mengatakan bahwa hadits ini isnad-nya shahih).

Nah, itulah tadi rangkuman doa niat puasa Syaban yang dilengkapi dengan tata cara hingga doa berbuka puasa. Semoga informasi ini bermanfaat!




(ahr/ahr)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads