Bupati Kebumen Arif Sugiyanto memberikan hadiah spesial untuk para loper koran yang sudah puluhan tahun bekerja menyebar informasi. Uang tunai Rp 1 juta diberikan untuk mereka dalam acara malam tasyakuran Hari Pers Nasional (HPN).
Acara tersebut berlangsung di Pendopo Kecamatan, Kebumen, Kamis (8/9/2024) malam. Tasyakuran HPN 2024 diselenggarakan oleh Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) bekerjasama dengan Dinas Kominfo Kebumen. Tamu undangan dari berbagai instansi dan lembaga termasuk loper koran hadir.
Pada kesempatan itu, Arif Sugiyanto memuji keteguhan para loper koran yang sampai saat ini masih eksis membantu kerja-kerja media dalam menyebarkan berita ke masyarakat. Bupati mengenal betul wajah-wajah loper koran tersebut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Dari zaman saya kecil, bapak-bapak ini sudah bekerja jadi loper koran, dan saya waktu sekolah termasuk yang suka berlangganan baca koran. Waktu itu koran masih menjadi media yang primadona. Orang suka baca, mencari informasi, sumbernya dari koran. Siaran TV pun waktu itu masih jarang," kata Arif Sugiyanto di sela-sela acara.
Oleh karena itu, di tengah gempuran teknologi informasi yang kian pesat, Bupati merasa salut dengan para loper koran yang sampai saat ini masih bertahan memasarkan koran. Sebagai bentuk perhatian, ia pun memberikan hadiah kepada para loper koran, masing-masing uang satu juta rupiah.
"Sebagai bentuk apresiasi, atas kinerja dan pengabdian mereka selama puluhan tahun, kita beri hadiah masing-masing dapat Rp 1 juta," imbuhnya.
Tak lupa, Bupati juga turut memuji peran media yang selama ini terus aktif mendukung pembangunan di Kebumen dalam berbagai sektor, termasuk sektor wisata. Ia menyebut industri wisata Kebumen kini mengalami banyak kemajuan.
"Berkat dukungan insan pers industri pariwisata di Kebumen semakin maju, semakin dikenal oleh masyarakat luas. Kunjungan wisata di Kebumen menjadi yang terbanyak di Jawa Tengah, ini patut kita banggakan dan apresiasi," ucapnya.
Sebagai mitra strategis pemerintah, dunia pers, kata Bupati, masih sangat dibutuhkan peranannya untuk menyebarkan berita-berita yang benar, terlebih dengan semakin derasnya informasi di dunia maya. Produk pers disebut sebagai media yang sampai saat ini masih dipercaya kredibilitasnya.
"Sekarang kita ini kebanjiran informasi, sudah sangat sulit membedakan mana yang benar, mana yang salah. Karena dengan media sosial semua orang bisa memberitakan sendiri informasi yang didapat, tanpa filter. Padahal itu bukan bagian dari produk pers. Produk pers setahu saya ada tata aturannya, legalitasnya jelas, itu yang masih kita percayai dalam menyampaikan informasi yang benar," terangnya.
Dalam proses pembangunan ini, Bupati menyadari masih banyak kekurangan. Ia pun sangat terbuka dan memberikan kebebasan kepada pers untuk menyampaikan kritik atau masukan kepada pemerintah. Sebab, dengan itu kinerja pemerintah daerah diharapkan bisa semakin baik.
"Kalau ada program yang belum tercapai, atau hasilnya kurang baik, ada indikasi kecurangan, kalau itu memang benar, faktanya seperti itu sampaikan saja, tidak apa-apa, biar ini menjadi penyemangat kita untuk bekerja lebih baik lagi," tegasnya.
Diketahui HPN selalu diperingati pada tanggal 9 Februari. Ketua PWI Kabupaten Kebumen Supriyanto menyebut peringatan HPN 2024 di Kebumen mengambil tema Mengawal Demokrasi dan Pembangunan Berkelanjutan.
"Untuk HPN di Kebumen tahun ini mengambil tema Mengawal Demokrasi dan Pembangunan Berkelanjutan," sebutnya.
Malam tasyakuran HPN di Kebumen juga rutin dihadiri Bupati Kebumen. Adapun beberapa kegiatan HPN 2024 yang akan digelar di antaranya Sarasehan, Fun futsal 4 Pilar, PWI Peduli, dan lain-lain.
(anl/ega)