.webp)
Bupati Kebumen, Arif Suguyanto bersama para Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kebumen ramai-ramai berbelanja kebutuhan pokok di Pasar Rakyat Kuwarasan. Kegiatan tersebut menjadi program yang ditujukan untuk meningkatkan perekonomian masyarakat.
Usai melaksanakan apel pagi ini, Arif mengajak para ASN berbondong-bondong berbelanja di Pasar Rakyat Kuwarasan. Didampingi Wakil Bupati Kebumen, Ristawati Purwaningsih, para pimpinan OPD, dan para camat, mereka berkunjung ke pasar dan memborong sejumlah barang.
"Pastinya dengan hadirnya ASN belanja di pasar-pasar rakyat bertujuan untuk memberikan contoh atau mengajak agar masyarakat juga mau belanja di pasar-pasar rakyat Tidak melulu harus belanja di toko online," kata Arif di Pasar Rakyat Kuwarasan, sebagaimana tertulis di rilis yang diterima detikJateng, Rabu (7/2/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Arif mengatakan, pemerintah daerah sendiri telah membuat surat edaran dengan mewajibkan para ASN belanja di pasar rakyat setiap bulannya. Menurutnya, hal tersebut menjadi komitmen Pemkab Kebumen dalam menggairahkan pasar rakyat.
"Dalam surat edaran bupati sudah ada aturannya, setiap pejabat mempunyai besaran uang yang berbeda-beda untuk dibelanjakan. Mereka harus berbelanja di pasar rakyat setiap bulannya," tutur Arif.
Berdasarkan Surat Edaran Nomor 511.2/3258 tentang Gerakan ASN Belanja di Pasar Rakyat, disebutkan Eselon II wajib mengeluarkan minimal Rp 250 ribu, Eselon III.a Rp 200 ribu, Eselon III.b Rp 150 ribu, Eselon IV/ fungsional Rp 125 ribu, golongan IV dan III Rp 100 ribu, serta golongan II dan I sebanyak Rp 50 ribu.
Saat menyambangi Pasar Rakyat Kuwarasan, Arif tampak memborong handuk untuk dibagikan kepada masyarakat Kebumen yang tengah berbelanja di pasar. Ia juga sempat membeli belut dan ayam kampung sekeranjang untuk dibagikan kepada para Babinsa.
Salah satu pedagang pakaian di Pasar Rakyat Kuwarasan, Wagiyati pun turut menyambut dengan baik kebijakan belanja di pasar rakyat bagi ASN. Menurutnya, kebijakan tersebut dinilai bermanfaat bagi rakyat kecil. Pasalnya, pasar bisa menjadi kembali ramai dan terasa lebih hidup.
"Pasar yang tadinya sepi kini semakin ramai. Bayangkan kalau semua ASN belanja di pasar ini, jumlahnya puluhan ribu. Banyak sekali, pasti perekonomian masyarakat bisa. bangkit kembali, semakin kuat," ujarnya.
Ia pun berharap kebijakan tersebut dapat terus dipertahankan ke depannya, siapapun bupati yang menjabat. "Mudah-mudahan ini menjadi awal yang baik untuk menghidupkan kembali pasar kita. Saya juga mengajak masyarakat untuk menikmati berbelanja di pasar," harapnya penuh semangat.
(prf/ega)
