Telusuri Puan Bagikan Amplop di Banyumas, Bawaslu: Tunggu Rapat Pleno

Telusuri Puan Bagikan Amplop di Banyumas, Bawaslu: Tunggu Rapat Pleno

Anang Firmansyah - detikJateng
Selasa, 06 Feb 2024 17:27 WIB
Komisioner Bawaslu Kabupaten Banyumas, Divisi Penanganan Pelanggaran dan Data Informasi, Yon Daryono.
Foto: Komisioner Bawaslu Kabupaten Banyumas, Divisi Penanganan Pelanggaran dan Data Informasi, Yon Daryono. (Anang Firmansyah/detikJateng)
Banyumas -

Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Banyumas menyatakan, saat ini mereka masih menyelidiki dugaan politik uang yang dilakukan Ketua DPR RI sekaligus Ketua DPP PDIP, Puan Maharani. Dugaan itu muncul saat Puan menghadiri acara Senam Sicita, di mana dia tampak membagikan sejumlah amplop kepada simpatisan yang hadir.

Kepala Divisi Penanganan Pelanggaran, Data, dan Informasi Bawaslu Kabupaten Banyumas, Yon Daryono saat dimintai konfirmasi memastikan proses tersebut masih terus berjalan.

"Nunggu hasil penelusuran diplenokan apakah ada unsur dugaan pelanggararan pemilu atau tidaknya," kata Yon melalui pesan singkat, Selasa (6/2/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dirinya belum bisa memastikan kapan rapat pleno akan dilakukan. Sebab saat ini para komisioner masih di luar kota.

"3 orang masih di luar kota, Pemalang, Solo, Jakarta. Nunggu pada kumpul di Purwokerto. 1-2 hari ini," terangnya.

ADVERTISEMENT

Hingga saat ini belum ada saksi yang dimintai keterangan. Dirinya beralasan saksi baru akan diperiksa setelah rapat pleno dilakukan.

"Kalau penelusuran belum. Pemanggilan saksi bila sudah dipleno dan diregister. Saksi dimintai keterangan nanti bila hasil pleno ada unsur dugaan pelanggarannya," pungkasnya.

Tanggapan PDIP Banyumas

Dimintai konfirmasi terpisah, Ketua DPC PDIP Banyumas, dr Budhi Setyawan mengaku bahwa amplop yang dibagikan itu merupakan hadiah kuis bagi simpatisan yang hadir. Dan menurutnya, itu sah saja melihat beberapa kali momen Presiden Joko Widodo (Jokowi) membagikan hadiah kepada warga.

"Itu kan kuis, waktu pertanyaan ada yang jawab. Kayak gitu kan sudah biasa di mana ada kuis yang jawab benar dikasih hadiah kan biasa. Sekarang coba kalau Jokowi kasih hadiah nebak apa, kasih sepeda. Sepeda ya ada nilai rupiah juga. Itu biasa semuanya juga begitu," ungkapnya.

Ia mengakui bahwa yang dibagikan Puan saat di panggung berisi sejumlah uang. Namun ia tidak menjelaskan berapa jumlah uang yang dibagi.

"Itu memang di panggung siapa yang mau nutupi. Memang dikasih duit. Itu kan hadiah. Siapa yang bisa nebak nanti dikasih. Biasa lah menurut saya," ujarnya.

Temui Simpatisan di Baturraden

Diberitakan sebelumnya, Badan Pengawasan Pemilihan Umum (Bawaslu) Banyumas akan menelusuri dugaan praktik politik uang yang dilakukan Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI sekaligus Ketua DPP PDIP, Puan Maharani saat bertemu simpatisan di Lapangan Desa Rempoah, Kecamatan Baturraden, Kabupaten Banyumas, Jumat (2/2).

Pantauan detikJateng, Puan datang menggunakan kendaraan dinas DPR RI berpelat nomor RI 6. Kehadirannya molor hampir 2 jam dari waktu yang direncanakan pukul 08.00 WIB.

Puan sampai di lapangan tersebut sekitar pukul 09.48 WIB. Ia kemudian naik ke panggung dan berdialog dengan massa yang sebagian besar emak-emak dari perwakilan desa se-Kecamatan Baturraden.

Puan sempat membagikan sejumlah paket yang berisi kaus dan tumbler kepada sekitar lima warga yang naik ke panggung. Dirinya juga sempat membagikan amplop kepada beberapa warga dari atas panggung.

Dalam kesempatan tersebut ia juga memperkenalkan beberapa calon anggota legislatif dari PDI Perjuangan, yakni Adisatrya Suryo Sulisto (calon anggota DPR RI Daerah Pemilihan Jawa Tengah VIII Banyumas dan Cilacap), Bambang Hariyanto Baharudin (calon anggota DPRD Provinsi Jawa Tengah Dapil Jateng VIII Banyumas-Cilacap), dan dr Henry Christianto (calon anggota DPRD Kabupaten Banyumas Dapil 2 Banyumas).




(apu/rih)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads