PDI Perjuangan melakukan "bersih-bersih" untuk menjaga Jawa Tengah tetap kandang banteng. Bersih-bersih itu ternyata dianggap membuahkan hasil sehingga meyakinkan pasangan calon (paslon) Pilpres nomor 3, yaitu Ganjar Pranowo-Mahfud Md bisa menang.
Hal itu diungkapkan Ketua Tim Pemenangan Daerah (TPD) Ganjar-Mahfud Jawa Tengah, Agustina Wilujeng usai nonton bareng Debat Capres di kantor DPD PDIP Jawa Tengah di Semarang.
"Capres saya keren ya malam ini. Buat kami semakin yakin, semakin kuat terutama di Jateng, ada 'si Komo lewat' dan kita harus membilas bersih, kami bertiga. Saya, Mas Pacul (Bambang Wuryanto), dan Mbak Puan (Puan Maharani) berkeliling memastikan Jawa Tengah tetap menjadi Kandang Banteng," kata Agustina di Panti Marhain, Minggu (4/2/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Dan hari ini kami kampanye dari Wonogiri ke Wonosobo, dan diakhiri malam ini menonton debat yang luar biasa, membuat kita merasa kembali ke jangan pernah lengah," imbuhnya.
Saat ditanya apakah khawatir dengan adanya paslon lain yang beberapa kali kampanye di Jawa Tengah, Agustina menegaskan tidak. Menurutnya langkah 'membilas' yang dilakukan cukup efektif menguatkan suara untuak Ganjar-Mahfud.
"Ternyata tidak (tidak khawatir). Awalnya teman-teman media memberikan pemberitaan, ternyata setelah berkeliling, istilahnya Mas Pacul kita membilas, ternyata bisa bersih. Saya optimis, sangat optimis," tegasnya.
Agustina juga menjelaskan rencana kampanye terakhir yang akan digelar di Solo dan Semarang hari Sabtu (10/2) yang akan datang. Diperkirakan masa yang bakal hadir sekitar 130 ribu orang di Semarang.
"Kampanye terakhir paling besar dua titik, pagi jam 07.00-10.00 WIB ada di Kota Surakarta (Solo), konsep blusukan dan berakhir di benteng Vastenburg. Kemudiaan capres-cawapres akan menuju Semarang," kata Agustina.
Acara di Semarang bakal digelar di Lapangan Pancasila Simpang Lima. Ia mengatakan banyak yang sudah mendaftar ingin hadir. Agustina berharap dengan banyaknya massa di lapangan, bakal bagus ketika diambil gambar menggunakan drone
"Di Semarang akan membuat hajatan rakyat. Pesta rakyat sebenarnya, bukan pertunjukan seperti yang dilakukan oleh layaknya orang yang punya uang. Semua dibiayai bergotong-royong, setiap orang boleh berpartisipasi dan mudah mudahan sampai hari ini relawan yang mendaftarkan banyak sekali, kita sulit ploting tempat. Apalagi dari TPC minta diplot di dalam lapangan Simpang Lima supaya kalau dilihat dari drone tidak seperti kampanye tetangga kita, tidak bolong di belakang," tutur Agustina.
Ia menjelaskan Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri akan hadir bersama pimpinan partai koalisi. Juru kampanye nasional juga akan hadir. Agustina juga sempat berkelakar akan menyewa banyak pawang hujan.
"Betul (Megawati hadir), semua ketua partai hadir sampai hari ini masih confirm. Pak capres-cawapres hadir. Seluruh tokoh jurkam nasional akan hadir. Mudah-mudahan hujan tidak menghalangi. Hari ini mencari pawang hujan sebanyak-banyaknya supaya Simpang Lima tidak hujan. Gajah Mungkur boleh hujan, Krobokan boleh hujan, Genuk boleh hujan, tapi Simpang Lima tidak boleh hujan," katanya.
(apu/apu)