Saat PDIP Gunakan Strategi 'Pembilasan' untuk Amankan Jateng

Saat PDIP Gunakan Strategi 'Pembilasan' untuk Amankan Jateng

Tim detikJateng - detikJateng
Senin, 05 Feb 2024 07:00 WIB
Kampanye PDIP Perjuangan di Stadion Pringgodani Wonogiri Minggu (4/2/2024).
Foto: Kampanye PDIP Perjuangan di Stadion Pringgodani Wonogiri Minggu (4/2/2024). (Muhammad Aris Munandar/detikJateng)
Solo -

PDI Perjuangan (PDIP) berusaha mengamankan Provinsi Jawa Tengah (Jateng) sebagai 'Kandang Banteng'. Mereka pun menggunakan strategi 'bilas bersih'.

Kata-kata 'pembilasan' itu pertama kali diucapkan Ketua DPD PDIP Jateng, Bambang Wuryanto. Dalam kampanyenya di Wonogiri, dia memakai istilah tersebut untuk mengomentari kunjungan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di sana.

Diketahui, Jokowi sempat melakukan kunjungan kerja (kunker) ke Wonogiri pada Rabu (31/1). Dia menginap di Hotel Diafan, dan keesokan harinya (1/2) dia berkunjung ke Pasar Kota Wonogiri, serta menemui ribuan pelaku UMKM di Kecamatan Selogiri.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Bambang Wuryanto mengatakan, kunjungan Jokowi jelas memberikan pengaruh. Karena itulah, mereka mencoba untuk 'membersihkannya'.

"Tidur di sini (Wonogiri) tentu ada pengaruh. Tetapi pengaruh itulah yang sedang kita bilas," kata pria akrab disapa Bambang Pacul tersebut.

ADVERTISEMENT
Ketua TPD Ganjar-Mahfud Jawa Tengah, Agustina Wilujeng, usai debat capres Minggu (4/2/2024).Ketua TPD Ganjar-Mahfud Jawa Tengah, Agustina Wilujeng, usai debat capres Minggu (4/2/2024). Foto: Angling Adhitya Purbaya/detikJateng

Amankan Jateng sebagai 'Kandang Banteng'

Ucapan Bambang Pacul diperkuat pernyataan Ketua Tim Pemenangan Daerah (TPD) Ganjar-Mahfud Jawa Tengah, Agustina Wilujeng.

Agustina memaparkan, PDIP berkeliling Jawa Tengah untuk memastikan provinsi yang beribu kota di Semarang tersebut tetap menjadi basis mereka. Dia menerangkannya usai menonton debat Pilpres terakhir pada MInggu (4/2/2024).

"Capres saya keren ya malam ini. Buat kami semakin yakin, semakin kuat terutama di Jateng, ada 'si Komo lewat' dan kita harus membilas bersih, kami bertiga. Saya, Mas Pacul (Bambang Wuryanto), dan Mbak Puan (Puan Maharani) berkeliling memastikan Jawa Tengah tetap menjadi Kandang Banteng," kata Agustina di Panti Marhain.

"Dan hari ini kami kampanye dari Wonogiri ke Wonosobo, dan diakhiri malam ini menonton debat yang luar biasa, membuat kita merasa kembali ke jangan pernah lengah," imbuhnya.

Agustina menegaskan, dirinya tak merasa khawatir pasangan calon (paslon) lain melakukan kampanye di Jateng. Menurutnya langkah 'membilas' yang dilakukan cukup efektif menguatkan suara untuak Ganjar-Mahfud.

"Ternyata tidak (tidak khawatir). Awalnya teman-teman media memberikan pemberitaan, ternyata setelah berkeliling, istilahnya Mas Pacul kita membilas, ternyata bisa bersih. Saya optimis, sangat optimis," tegasnya.




(apu/apu)


Hide Ads