Kasus kecelakaan yang melibatkan bus PO Haryanto dengan mobil Pajero Sport viral di media sosial usai korban, Atika Rahmawati (34) menyebut tidak ada tanggung jawab dari perusahaan bus. Pemilik PO Haryanto, Haji Haryanto pun buka suara atas viralnya tersebut.
Ditemui di garasinya Jumat (5/1/2024), Haryanto membantah jika busnya kabur usai menyeruduk Pajero. Haryanto menyebut busnya mencari jalur yang aman usai terjadi kecelakaan. Lokasi kejadian di jalan tol membuat sopir bus tidak bisa serta merta menghentikan busnya.
Haryanto mengatakan usai berhenti, kru busnya sempat membantu mobil Pajero. Setelah itu mengevakuasi penumpang bus dengan aman.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Haryanto mengaku kasus kecelakaan tersebut sudah diserahkan kepada pihak kepolisian. Termasuk mencari tahu penyebab kecelakaan tersebut secara pasti.
Berikut pernyataan lengkap bos PO Haryanto:
Bagaimana tanggapan bapak terkait viral kecelakaan bus PO Haryanto dengan mobil Pajero di Tol Batang?
Masalah kecelakaan, kecelakaan ini kan musibah. Musibah yang punya siapa sih, kan yang punya Allah. Kita yang hidup, mati, harta benda ini semua milik Allah, semua akan dikembalikan kepada Allah.
Tapi kan musibah ini ada sebab dan musabahnya ya, tidak langsung belum-belum diviralkan, kita kan bisa dilihat dari CCTV kan, kan ada to, di mana musibahnya kena apa, kenapa penyebabnya kan bisa dilihat.
Apa benar usai kejadian sopir bus langsung kabur?
Orang-orang saya baik-baik semua kok, dateng besuk dia, kan gini kecelakaan ini tidak bisa langsung selesai hari itu. Selesaikan di kantor polisi, bagaimana nanti ada penyidiknya, kan tidak bisa sepihak kan harus ganti, apalagi gantinya minta berlebihan ya kan, negara kita kan negara hukum, negara hukum.
Oya kalau ada musibah kayak gini kita kembalikan kepada Allah, intropeksikan diri kan ya, kok sampai ada musibah itu penyebabnya apa, ya kan, kita kembalikan yang di atas ya kan, alhamdulillah kita masih selamat, ini kesempatan barang kali kita dosa banyak kita tidak tahu, kita taubat sama Allah, barang kali saya atau siapa, kita tidak tahu, kalau sampai sopir saya kabur itu tidak benar.
Apa benar tidak ada tanggung jawab sama sekali dari pihak PO Haryanto?
Itu dia fitnah, kan itu ada CCTV mobil itu nabrak dari belakang, otomatis di jalan tol kan tidak boleh sembarangan, apalagi kita di jalan tol, kita harus mencari posisi aman, dari mobil itu posisi 100 meter di depan dia, kita berhenti, kita bantu, kalau di jalan tol tidak bisa, yang boleh masuk di jalan tol kan itu kan kita ini orang itu bantu dia, terus kita antarkan penumpang evakuasi, biar tidak kejadian yang lain.
Karena di jalan tol ini kan kecepatan tinggi semua kan, harus hati-hati waspada, kalau bilang Haryanto kabur, kita ini pernah dapat pelayanan terbaik, didikan sopir, didikan ini, kita ini membantu program pemerintah untuk membantu pengangguran, jadi semua ada aturan, tidak terus kita menang-menangan, ugal-ugalan ini tidak, itu bukan tipe Haryanto, didikan saya didikan agama, didikan semua karyawan untuk salat.
Diberitakan sebelumnya, kasus kecelakaan yang melibatkan mobil Pajero dengan bus PO Haryanto viral di media sosial. Pengendara Pajero, Atika Rahmawati (34) mengunggah kasus itu di medsos karena menganggap tidak ada tanggung jawab dari perusahaan bus itu.
Peristiwa itu diunggah di TikTok oleh akun @ATRA_aticahrahma. Dia mengunggah beberapa foto yang menunjukkan kondisi mobilnya yang ringsek.
"Saya benar-benar tidak menyangka akan mengalami ini...Sudah melaju dengan pelan & di posisi jalur lambat dengan benar. Tetapi sebuah bus ugal-ugalan dengan kekuatannya menghantam dari belakang. Bus pergi begitu saja meninggalkan saya & anak kecilku yang menangis sendirian ketakutan melihat orangtuanya tak sadarkan diri di tempat.." tulis pemilik akun itu seperti dilihat detikJateng pada Kamis (4/1/2024).
Sementara itu, dari penelusuran detikJateng, peristiwa tersebut terjadi pada 24 Desember 2023 lalu di jalur tol A KM 382, masuk wilayah Kabupaten Batang, Jawa Tengah.
Kasat Lantas Polres Batang, AKP Wigiyadi mengonfirmasi adanya peristiwa kecelakaan itu. Menurutnya, Pajero itu ditabrak oleh bus PO Haryanto.
"KBM Bus Merc Benz PO Haryanto," kata AKP Wigiyadi kepada detikJateng, Kamis (4/1).
(aku/apu)