PO Haryanto Bantah Ada Intimidasi ke Pengendara Pajero: Mas Sus Orangnya Kecil

PO Haryanto Bantah Ada Intimidasi ke Pengendara Pajero: Mas Sus Orangnya Kecil

Dian Utoro Aji - detikJateng
Jumat, 05 Jan 2024 17:02 WIB
Perwakilan Manajemen PO Haryanto, Muhammad Syafiq ditemui di garasi Kudus, Jumat (5/1/2024).
Perwakilan Manajemen PO Haryanto, Muhammad Syafiq ditemui di garasi Kudus, Jumat (5/1/2024). (Foto: Dian Utoro Aji/detikJateng)
Kudus -

Kecelakaan yang melibatkan mobil Pajero dengan bus PO Haryanto viral di media sosial. Pengendara Pajero, Atika Rahmawati (34) mengunggah kasus itu di medsos karena menganggap tidak ada tanggung jawab dari perusahaan bus itu.

Perwakilan Manajemen PO Haryanto, Muhammad Syafiq mengaku sebelum kejadian viral, pihaknya telah melakukan mediasi dengan pengemudi Pajero. Pihaknya menyebut tidak ada intimidasi kepada pihak pengendara Pajero.

"Ini proses mediasi, sebelum berita ini viral di-up pun kita sudah tahap mediasi oleh penyidik dari Polres Batang, dan saat ini kita sedang tahap mediasi, kita mencari win-win solution yang tidak merugikan korban dan juga pihak kami," kata Syafiq kepada wartawan ditemui di garasi PO Haryanto Kudus, Jumat (5/1/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Syafiq mengaku meminta perwakilan PO Haryanto untuk menjenguk pengemudi mobil Pajero bernama Atika Rahmawati (34) yang sempat dirawat di rumah sakit usai kejadian kecelakaan itu.

"Jadi memang PO Haryanto mengirimkan petugas kita itu namanya Mas Sus yang bertugas di rumah makan Gringsing, karena posisi paling dekat dengan lokasi dan rumah sakit korban," jelasnya.

ADVERTISEMENT

Tujuannya kata dia untuk menjenguk pengemudi mobil yang luka-luka. Pihaknya bertujuan untuk meminta maaf dan melakukan mediasi.

"Tujuan saya mengirim Mas Sus bukan untuk intimidasi mas, salah besar. Mas Sus orangnya kecil, tujuan pertama untuk menjenguk, iktikad baik kita. Kita meminta maaf untuk mediasi awal, kita mediasi awal maunya bagaimana, untuk intimidasi itu tidak benar sama sekali," terang dia.

Sebelumnya dalam salah satu komentar di media sosial, Atika Rahmawati mengaku pihak PO Haryanto mengirim empat orang berbadan besar. "Yang makin membuat saya trauma dengan kata-kata kasar yang dilontarkan di RS sakit," kata dia di media sosial menanggapi Syafiq.

Bantah Sopir Kabur

Syafiq membantah jika sopir bus PO Haryanto usai kecelakaan langsung kabur. Busnya mencari jalur yang aman untuk melakukan evakusi.

Bahkan pihak bus membantu pengemudi mobil Pajero Sport usai kecelakaan. Meski demikian, pihak PO Haryanto menyerahkan kejadian kecelakaan itu kepada pihak kepolisian.

"Bus kita tidak kabur, memang posisi kita mencari tempat yang safety, posisi itu kan di tol, kalau kita berhenti di tengah itu nanti akan bahaya bisa menimbulkan kecelakaan beruntun, kita mencari tempat yang safety untuk mengevakuasi penumpang-penumpang kita dan evakuasi korban," jelasnya.

"Jadi tidak kabur, sopirnya ada di pihak berwajib," lanjut dia.




(aku/apu)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads