Bos PO Haryanto Bantah Busnya Kabur Usai Seruduk Pajero

Bos PO Haryanto Bantah Busnya Kabur Usai Seruduk Pajero

Dian Utoro Aji - detikJateng
Jumat, 05 Jan 2024 15:12 WIB
Pemilik PO Haryanto, Haji Haryanto ditemui di garasi Kudus, Jumat (5/1/2024).
Pemilik PO Haryanto, Haji Haryanto ditemui di garasi Kudus, Jumat (5/1/2024). (Foto: Dian Utoro Aji/detikJateng)
Kudus -

Bos PO Haryanto, Haji Haryanto angkat bicara soal kasus kecelakaan yang melibatkan busnya dengan mobil Pajero di Tol Batang. Haryanto membantah jika busnya kabur usai menyeruduk Pajero.

Ditemui di garasinya, Haryanto menyebut busnya mencari jalur yang aman usai terjadi kecelakaan. Lokasi kejadian di jalan tol membuat sopir bus tidak bisa serta merta menghentikan busnya.

"Kalau sampai sopir saya kabur, nggak benar itu, dia itu fitnah, kan mobil itu nabrak dari belakang, otomatis kita dari jalan tol tidak boleh sembarangan, kita cari posisi aman, itu mobil 100 meter dari dia (pengendara Pajero), kita berhenti kita bantu," terang Haryanto, Jumat (5/1/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Haryanto mengatakan usai berhenti, kru busnya sempat membantu mobil Pajero. Setelah itu mengevakuasi penumpang bus dengan aman.

"Kita bantu dia, mengamankan penumpang, evakuasi biar tidak ada kejadian yang lain, karena di jalan tol kecepatan tinggi semua, kita harus hati-hati, waspada," terang Haryanto.

ADVERTISEMENT

"Kalau bilang Haryanto kabur itu tidak ada, kita pernah mendapatkan pelayanan terbaik, kita membantu program pemerintah untuk pengangguran, ini semua ada aturan, tidak terus menang-menangan, ugal-ugalan itu bukan tipe Haryanto. Didikan saya didikan agama, semua karyawan perintahkan untuk salat," ia melanjutkan.

Haryanto mengaku kasus kecelakaan tersebut sudah diserahkan kepada pihak kepolisian. Termasuk mencari tahu penyebab kecelakaan tersebut secara pasti.

"Masalah kecelakaan ya, ini kan musibah, musibah yang punya Allah, kita hidup harta benda ini punya Allah, semua kita kembalikan kepada Allah," kata Haryanto.

"Tapi kan musibah ini ada sebab dan musabahnya, tidak langsung belum-belum diviralkan. Kita bisa dilihat dari CCTV musibahnya kayak apa, kenapa penyebabnya bisa dilihat," jelasnya.

Haryanto mengaku pihak manajemen hari ini pun kembali datang ke Polres Batang untuk melakukan mediasi dengan pengemudi Pajero. Haryanto menyerahkan kasus ini kepada kepolisian.

"Hari ini kita datang ke kantor polisi, untuk melakukan mediasi," ujarnya.

"Orang saya sudah ketemu dengan pihak pengendara Pajero, mungkin mintanya berlebihan, makanya kita minta untuk diselesaikan di kantor polisi, negara kita negara hukum," lanjut dia.

Diberitakan sebelumnya, kasus kecelakaan yang melibatkan mobil Pajero dengan bus PO Haryanto viral di media sosial. Pengendara Pajero, Atika Rahmawati (34) mengunggah kasus itu di medsos karena menganggap tidak ada tanggung jawab dari perusahaan bus itu.

Peristiwa itu diunggah di TikTok oleh akun @ATRA_aticahrahma. Dia mengunggah beberapa foto yang menunjukkan kondisi mobilnya yang ringsek.

"Saya benar-benar tidak menyangka akan mengalami ini...Sudah melaju dengan pelan & di posisi jalur lambat dengan benar. Tetapi sebuah bus ugal-ugalan dengan kekuatannya menghantam dari belakang. Bus pergi begitu saja meninggalkan saya & anak kecilku yang menangis sendirian ketakutan melihat orangtuanya tak sadarkan diri di tempat.." tulis pemilik akun itu seperti dilihat detikJateng pada Kamis (4/1/2024).

Sementara itu, dari penelusuran detikJateng, peristiwa tersebut terjadi pada 24 Desember 2023 lalu di jalur tol A KM 382, masuk wilayah Kabupaten Batang, Jawa Tengah.

Kasat Lantas Polres Batang, AKP Wigiyadi mengonfirmasi adanya peristiwa kecelakaan itu. Menurutnya, Pajero itu ditabrak oleh bus PO Haryanto.

"KBM Bus Merc Benz PO Haryanto," kata AKP Wigiyadi kepada detikJateng, Kamis (4/1).




(aku/ahr)


Hide Ads