Caleg DPR RI dari Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Cynthia Risa terbukti melakukan pelanggaran aturan kampanye di Solo. Istri dari anggota Dewan Pembina PSI Giring Ganesha itu pun direkomendasikan Bawaslu Kota Solo untuk mendapatkan sanksi.
Pelanggaran yang dilakukan Cynthia terjadi saat dia melakukan kampanye di daerah Pasar Kliwon. Cynthia diketahui tidak mengantongi izin kampanye saat menggelar kegiatan tersebut.
Selain Cynthia, caleg PSI lainnya Jalu Aji Dharma juga melanggar aturan kampanye. Terhadap kedua caleg itu, Bawaslu Kota Solo merekomendasikan kepada KPU untuk memberikan sanksi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Hasil klarifikasi oleh Panwascam Pasar Kliwon kepada salah satu caleg PSI Kota Surakarta yang ikut saat giat kampanye memang tidak ada surat pemberitahuan ke kepolisian. Nggih (dua caleg) caleg yang saat itu melaksanakan kampanye," jelas Koordinator Divisi Penanganan Pelanggaran, Data dan Informasi Bawaslu Surakarta Poppy Kusuma Nataliza saat dihubungi detikJateng, Minggu (17/12/2023).
"Karena ini pelanggaran administrasi, kampanye tanpa surat pemberitahuan, maka sanksinya peringatan kepada caleg yang bersangkutan. Sanksi peringatan dari KPU yang nanti menyampaikan. Mungkin Senin baru kita teruskan ke KPU," imbuh Poppy.
Sekadar diketahui, Cynthia istri Giring Ganesha adalah caleg DPR RI Dapil 5. Sementara Jalu Aji Dharma caleg DPRD Solo Dapil I Pasar Kliwon.
Sebelumnya, terkait dengan pelanggaran yang dilakukannya, caleg DPRD Solo Dapil I Pasar Kliwon Jalu Aji Dharma mengatakan pihaknya sudah meminta izin kepada Ketua RT setempat untuk kegiatan tersebut berupa pasar murah di Pasar Kliwon.
"Pasar murah kegiatannya. (Kegiatan kampanye) Kan ini masa, izin ke RT, ya kita mengikuti," kata Jalu pada Rabu (13/12).
Terpisah, Sekjen PSI Raja Juli Antoni menyebut persoalan tersebut merupakan kesalahpahaman saja. Ia mengklaim bahwa yang dilakukan Cynthia dan Jalu bukanlah kampanye melainkan kegiatan sosialisasi. Namun, Raja tak menjelaskan lebih lanjut terkait apa yang disosialisasikan itu.
"Udah selesai kok. Coba dicek. Kesalahpahaman aja. Udah selesai, udah selesai. Udah aman. Itu bukan kampanye, cuman sosialisasi," ujar Raja Juli saat diwawancarai detikJateng usai mendampingi Ketum PSI Kaesang Pangarep blusukan di Pelabuhan Perikanan Tasikagung, Rembang, Minggu (17/12) siang.
(apl/apl)