Hujan deras selama dua jam di wilayah Wonosobo mengakibatkan tebing di jalan Desa Kwadungan Kecamatan Kalikajar longsor. Akibatnya, dua pengendara tewas tertimpa material tanah longsor.
"Ada dua pengendara yang tertimpa material tanah longsor di Desa Kwadungan, Kecamatan Kalikajar tadi sore," kata Sekretaris Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Wonosobo Bambang Trie saat dihubungi detikJateng, Jumat (8/12/2023).
Saat ini, dua korban tersebut sudah berhasil dievakuasi. Keduanya ditemukan dalam keadaan meninggal dunia.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saat ini sudah berhasil dievakuasi. Dan keduanya Sudah meninggal dunia. Jenazah korban kemudian dibawa ke rumah duka untuk dimakamkan," sambungnya.
Sementara untuk identitas dua korban tersebut, adalah Pujianto (43) dan Nanik (38). Keduanya adalah warga Desa Kwadungan, Kecamatan Kalikajar.
Selain itu, akibat tingginya curah hujan juga mengakibatkan tanah longsor di beberapa titik di wilayah Wonosobo. BPBD Wonosobo mencatat ada 6 titik tanah longsor dan 4 banjir bandang.
"Hujan deras selama 2 jam di Wonosobo mengakibatkan bencana banjir bandang dan tanah longsor. Longsor dan banjir ini ada di beberapa titik, di Kecamatan Wonosobo ada 7 titik. Di antaranya 2 banjir dan 5 tanah longsor," sebutnya.
Sementara untuk di Kecamatan Mojotengah dua banjir bandang yakni di Manggisan baru dan Perum Permata Hijau. Adapun tanah longsor terjadi di jalan kabupaten Dero Ngisor.
"Saat ini beberapa titik masih dalam penanganan dan pendataan lebih lanjut," jelasnya.
(apl/apl)