Polisi menangkap seorang perempuan berinisial AF (20) yang membuang bayinya di pinggir sungai, Gunungpati, Semarang. Dia ternyata tinggal tak jauh dari lokasi tersebut.
Kanitreskrim Polsek Genuk, Iptu Endro Soegijarto menyebut pelaku berhasil ditemukan setelah mendapat informasi dari warga masyarakat.
"Diperoleh petunjuk jika ada seorang perempuan lajang yang tinggal tidak jauh dari TKP keliatan sebelumnya berbadan dua, namun sesaat setelah kejadian justru malah menghilang dari rumahnya," ujarnya melalui pesan singkat.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pelaku kemudian ditemukan di wilayah Bergas, Kabupaten Semarang. Dia kemudian diamankan pada Kamis (7/12/2023).
"Setelah diketemukan keberadaan terduga pelaku, pelaku langsung diamankan," tambahnya.
Setelah dilakukan pemeriksaan oleh dokter, ditemukan tanda-tanda bahwa pelaku baru melahirkan. AF juga disarankan untuk mendapat perawatan di rumah sakit untuk pemulihan.
"Ada tanda-tanda kuat jika yang bersangkutan memang habis melahirkan beberapa waktu sebelumnya," jelasnya.
Endro menyebut saat ini pihaknya masih melakukan pemeriksaan kepada saksi-saksi. Pelaku juga masih mendapat perawatan intensif di rumah sakit.
"Sampai dengan saat ini pelaku masih dalam perawatan intensif dari rumah sakit," tambahnya.
Seperti diketahui bayi yang dilahirkan AF ditemukan di pinggir sungai wilayah Kelurahan Jatisari, Semarang pada Rabu (6/12/2023). Bayi itu ditemukan dengan tali pusar masih menempel pada badannya.
Bayi itu ditemukan warga yang tengah mencari rumput di lokasi tersebut. Saat ini, bayi itu juga mendapat perawatan di rumah sakit.
(cln/ahr)