Teroris Diduga Hendak Gagalkan Pemilu Ditangkap, Ini Respons Gibran

Tara Wahyu NV - detikJateng
Rabu, 01 Nov 2023 15:48 WIB
Gibran Rakabuming Raka. Foto: Tara Wahyu NV/detikJateng
Solo -

Densus 88 Antiteror Mabes Polri menangkap puluhan teroris sepanjang Oktober ini yang diduga ingin menggagalkan Pemilu 2024. Berikut ini respons salah satu bacawapres, Gibran Rakabuming Raka.

"Ya saya imbau untuk hati-hati semuanya ya," kata Gibran Rakabuming di Balai Kota Solo, Rabu (1/11/2023).

Lebih lanjut, Putra Sulung Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyerahkan semua ke pihak yang berwajib terkait penangkapan tersebut. Apalagi, mereka yang ditangkap itu hendak menggagalkan pelaksanaan Pemilu 2024.

"Itu kita serahkan kepada yang berwajib aja lah ya. Hati-hati aja semuanya," ucapnya.

Dilansir detikNews, penangkapan dilakukan oleh Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri. 40 tersangka terorisme merupakan anggota Jamaah Ansharut Daulah (JAD) di sejumlah wilayah yang ditangkap pada tanggal 27 dan 28 Oktober lalu.

40 tersangka terorisme yang ditangkap itu disebut hendak menggagalkan pelaksanaan Pemilu 2024.

"Terdiri atas 23 orang ditangkap di wilayah Jawa Barat, kemudian 11 di wilayah DKI Jakarta, dan 6 di Sulawesi Tengah," kata juru bicara Densus 88 Antiteror Polri, Kombes Aswin Siregar dalam konferensi pers di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Selasa (31/10/2023).

Jaringan kelompok JAD itu diketahui dipimpin seorang berinisial AU. Para teroris ini, kata Aswin, telah berbaiat kepada ISIS.

Aswin menjelaskan para tersangka menganggap demokrasi melanggar aturan JAD. Sehingga muncul niat dari para tersangka diduga hendak melakukan sejumlah aksi untuk mengganggu pelaksanaan Pemilu 2024.

"Bagi mereka, pemilu adalah rangkaian demokrasi, di mana demokrasi itu adalah maksiat, demokrasi ini adalah sesuatu yang melanggar hukum bagi mereka," ujar Aswin.



Simak Video "Video Gibran: Indonesia Bisa Jadi Kekuatan Ekonomi Dunia Lewat Industri Halal"

(ahr/dil)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork