Kebakaran Lereng Merbabu Merambat ke Arah Puncak, Warga Mulai Diungsikan

Kebakaran Lereng Merbabu Merambat ke Arah Puncak, Warga Mulai Diungsikan

Angling Adhitya Purbaya - detikJateng
Sabtu, 28 Okt 2023 14:58 WIB
Kebakaran di lereng Merbabu, Jumat (27/10/2023).
Kebakaran di lereng Merbabu, Jumat (27/10/2023). Foto: Istimewa
Semarang -

Kebakaran di lereng Merbabu semakin membesar dan mengarah ke puncak. Tim gabungan masih berusaha memadamkan api dan menangani masyarakat yang mulai terdampak asap.

Kasi Wilayah 1 Balai Taman Nasional Gunung Merbabu, Chomsatun Rochmaningrum mengatakan peristiwa kebakaran awal masuk di daerah Sokowolu, Kecamatan Getasan, Kabupaten Semarang sejak hari Jumat (27/10/2023) kemarin. Karena angin kencang, saat ini api meluas ke arah puncak.

"Kejadian awal mulai di daerah Sokowolu masuk Desa Tajuk Kecamatan Getasan Kabupaten Semarang. Tapi dengan angin kencang, sudah mengarah ke puncak dan mengarah ke Boyolali," kata Chomsatun kepada wartawan di Getasan, Sabtu (28/10/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ia belum bisa menjelaskan berapa wilayah yang terdampak kebakaran. Langkah yang kini dilakukan yaitu berkoordinasi dengan instansi terkait untuk pemadaman dan membantu warga sekitar

"Kami sudah membuat posko di wilayah kabupaten Semarang di posko BRC kemudian beberapa titik sudah menggerakkan beberapa relawan untuk pemadaman," tegasnya.

ADVERTISEMENT

Kapolres Semarang, AKBP Achmad Oka Mahendra mengatakan koordinasi terus dilakukan dengan tim gabungan untuk pemadaman. Selain itu dikerahkan juga tim satreskrim untuk mengetahui penyebab pasti kebakaran.

"Kami dari Polri terjunkan satu pleton Dalmas untuk penanggulangan. Selain pemadaman akan lihat penyebabnya, dari satreskrim untuk mengetahui apa penyebab kebakaran," kata Oka.

Ia menegaskan pihak medis sudah turun untuk membantu warga yang terdampak asap. Warga yang butuh diungsikan juga dibantu menuju Balai Desa Gedong terutama untuk warga di Desa Gedong dan Ngaduman.

"Paling penting membantu warga yang terdampak, dari pihak puskesmas sudah melihat, sedang cek kesehatan warga karena asapnya sampai ke permukiman. Kalau ada tindakan kami untuk pengungsian akan membuat semacam posko kayak barak pengungsian dari warga. Nanti di sana support dari kesehatan dan dari bahan makanan," jelasnya.




(cln/apl)


Hide Ads