Hujan disertai angin puting beliung terjadi di Kabupaten Klaten, mengakibatkan dua orang luka. Data sementara dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Klaten wilayah terdampak sebanyak tujuh kecamatan.
"Sampai sore ini laporan yang masuk ada tujuh wilayah kecamatan yang terdampak. Terutama wilayah timur," kata Kalak BPBD Kabupaten Klaten, Sahruna kepada detikJateng, Kamis (26/10/2023).
Sahruna menyebut ketujuh kecamatan itu terdiri dari Kecamatan Karangdowo hingga Kecamatan Tulung. Menurutnya, tak ada korban jiwa tapi dua orang dilaporkan terluka akibat hujan angin sore tadi.
"Tujuh kecamatan antara lain Kecamatan Karangdowo, Delanggu, Tulung, Pedan, Juwiring, Wonosari dan Polanharjo. TRC bergerak ke beberapa ke lokasi bersama relawan penanggulangan bencana melalukan penanganan awal di lokasi kejadian bersama Polri dan TNI," kata Sahruna.
![]() |
Dua korban luka merupakan warga Desa Munggung, Kecamatan Karangdowo. Salah satunya tertimpa genting yang rontok karena tersapu angin.
"Dua orang luka warga Desa Munggung, Kecamatan Karangdowo. Keduanya berteduh ada yang terpeleset dan tertimpa genting," lanjut Sahruna.
Pantauan detikJateng di Kecamatan Delanggu, situasi arus lalin di jalan Jogja-Solo yang sempat macet mulai lancar pukul 17.30 WIB. Polisi, TRC BPBD, dan relawan gotong-royong menyingkirkan dua dahan pohon besar yang patah dan pohon yang tumbang.
Baliho ukuran besar di depan terminal Delanggu juga bisa dievakuasi tim Damkar, TRC BPBD dan relawan. Tim kemudian bergerak membersihkan pohon di jalan-jalan desa di Kecamatan Delanggu, Juwiring dan Polanharjo.
Kades Kranggan, Kecamatan Delanggu, Gunawan Budi Utomo mengatakan hujan angin terjadi pukul 15.30 WIB. Hujan angin itu menyebabkan banyak atap rumah rusak, dan pohon tumbang.
"Banyak pohon yang tumbang. Puluhan atap rumah warga melotot dan terbawa angin, satu warung hik tertimpa pohon tapi tidak ada yang luka," kata Gunawan.
(ams/aku)