Desa Randusari Klaten Raih Juara 1 Nasional Lomba Desa Pangan Aman

Desa Randusari Klaten Raih Juara 1 Nasional Lomba Desa Pangan Aman

Anggita - detikJateng
Rabu, 25 Okt 2023 10:58 WIB
Pemerintah Kabupaten Klaten
Foto: Dok. Pemkab Klaten
Jakarta -

Desa Randusari, Kecamatan Prambanan, Kabupaten Klaten berhasil menyabet posisi terbaik nasional dalam Lomba Desa Pangan Aman. Dalam penghargaan yang digelar Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) RI, Desa Randusari sukses meraih juara I regional barat.

Posisi dari Desa Randusari disusul oleh Kelurahan Jerukwudel, Gunungkidul, DIY yang meraih juara ll dan Desa Mekong, Kepulauan Meranti, Riau yang meraih juara lll.

Penghargaan diberikan oleh Deputi Bidang Pengawasan Pangan Olahan Badan POM RI Rita Endang dalam Pertemuan Teknis Gerakan Masyarakat Hidup Sehat Sadar Pangan Aman (Germas SAPA) yang berlangsung di Auditorium Gedung Merah Putih Badan POM RI, Jakarta.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pada kesempatan tersebut, Rita menyampaikan keamanan pangan merupakan tanggung jawab bersama dan harus dikawal di setiap lininya, mulai dari hulu hingga ke hilir, termasuk di lingkungan desa, pasar, dan sekolah.

"Untuk mewujudkan keamanan pangan, implementasi keamanan pangan di sepanjang rantai pangan perlu dilaksanakan secara terpadu dengan melibatkan peran aktif masyarakat agar dapat memberikan dampak bagi masyarakat," ujar Rita dalam keterangan tertulis, Rabu (25/10/2023).

ADVERTISEMENT

Rita menjelaskan Germas SAPA adalah inisiatif Badan POM RI yang bertujuan mendukung pencapaian keamanan pangan berbasis masyarakat. Program ini mencakup beberapa inisiatif yang melibatkan partisipasi aktif masyarakat, seperti program Desa Pangan Aman, program Pasar Pangan Aman Berbasis Komunitas, dan program Pangan Jajanan Anak Sekolah Aman.

"Program ini adalah bentuk intervensi keamanan pangan kepada komunitas masyarakat, pelaku usaha dan sekolah agar menjadi masyarakat mandiri dalam hal keamanan pangan," katanya.

Rita berharap program ini tidak berakhir setelah ada pemenang lomba saja. Namun, program ini terus berlanjut hingga setiap desa yang masuk dalam nominasi Desa Pangan Aman agar dapat menjadi percontohan desa lainnya di masing-masing daerah untuk mengadopsi program yang sama.

"Kami juga mengharapkan seluruh Pemerintah Daerah, Pemerintah Desa dapat mereplikasi program Germas Sapa secara mandiri dan berkelanjutan. Pemerintah Daerah dan Pemerintah Desa dapat melakukan studi tiru ke daerah-daerah yang memiliki success story dalam pelaksanaan Germas Sapa," pungkasnya.

(anl/ega)


Hide Ads