Bupati Klaten Resmikan Gedung Catur Mulyo Sejati di Desa Bolopleret

Bupati Klaten Resmikan Gedung Catur Mulyo Sejati di Desa Bolopleret

Jihaan Khoirunnisaa - detikJateng
Rabu, 11 Okt 2023 22:18 WIB
Pemkab Klaten
Foto: dok. Pemkab Klaten
Jakarta -

Bupati Klaten, Sri Mulyani menandatangani prasasti peresmian Gedung Serbaguna Catur Mulyo Sejati di Desa Bolopleret, Kecamatan Juwiring. Kegiatan itu dilakukannya saat melaksanakan 'sambang warga' hari ini.

"Gedung ini Catur Mulyo Sejati dibuat oleh Kepala Desa Bolopleret selama tiga tahun dengan anggaran kurang lebih Rp 1,2 miliar. Gedung ini bisa menampung 1.500 orang. Telah saya resmikan gedung ini sangat luar biasa dan manfaatnya sangat besar, jadi seluruh masyarakat Bolopleret harus manfaatkan dengan baik," jelasnya dalam keterangan tertulis, Rabu (11/10/2023).

Dalam sambutannya, Sri Mulyani berharap Gedung Catur Mulyo Sejati bisa dimanfaatkan dengan optimal oleh masyarakat. Dia juga mendorong desa lainnya untuk memiliki gedung serbaguna seperti Desa Bolopleret.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Saya selaku Bupati Klaten merasa bangga dan terima kasih kepada kepala desa yang sudah membangun gedung ini. Jadi sangat luar biasa, gedung yang sangat besar ini pasti manfaatnya juga besar dan sangat berarti bagi masyarakat Bolopleret. Semoga desa-desa lain yang belum memiliki gedung segera menyusul memiliki gedung serbaguna atau kesenian," tuturnya.

Pada kesempatan tersebut, Sri Mulyani juga memberikan bantuan sosial dari Baznas Klaten, Bank Klaten PDAM Tirta Merapi, Dissosp3akppkb, dan Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) kepada warga setempat. Dia juga membagikan doorprize kepada masyarakat Desa Bolopleret.

ADVERTISEMENT

Sementara Kepala Desa Bolopleret, Catur Joko Nugroho mengaku senang dengan perhatian dari Pemerintah Kabupaten Klaten untuk Desa Bolopleret dan Kecamatan Juwiring. Lebih lanjut Catur memaparkan kondisi pembangunan di Desa Bolopleret.

Ia juga meminta Pemerintah Kabupaten Klaten dapat memberikan bantuan untuk perbaikan jembatan pasar yang rusak.

"Banyak yang mengeluh mengenai jembatan sungai yang ada di pasar Desa Bolopleret, karena jembatan ini memiliki pengaruh besar. Maka, saya mohon bapak organisasi perangkat daerah (OPD) bisa membantu kami," ungkap Catur.

Sebagai informasi, dalam kegiatan 'Sambang Warga' juga dilaksanakan pemeriksaan kesehatan gratis dari RSUD Bagas Waras, layanan administrasi kependudukan, pelayanan KB, pelayanan informasi pendidikan dan juga bazar paket murah.




(prf/ega)


Hide Ads