Bakal capres Prabowo Subianto disebut telah tujuh kali melamar Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka untuk maju sebagai cawapresnya. Namun, pinangan itu sempat terhalang restu orang tua Gibran Rakabuming.
Hal itu disampaikan Ketua Majelis Pertimbangan PPP M Romahurmuziy atau Rommy. Rommy lalu memberi selamat karena Prabowo akhirnya resmi mengumumkan Gibran sebagai cawapresnya pada Minggu (22/10/2023) kemarin.
"Selamat kepada Pak Prabowo dan Mas Gibran, yang akhirnya Pak Prabowo mendapatkan jodohnya yang diidam-idamkan," ujar Rommy kepada wartawan usai menghadiri acara partai di Rembang, Senin (23/10).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Karena menurut informasi yang saya terima, Pak Prabowo sudah tujuh kali melamar Pak Gibran, tetapi belum diberikan izin oleh orang tuanya, dan alhamdulillah sekarang sudah diberikan izin," sambung Rommy.
Gibran Sempat Cerita Berkali-kali Dilamar Prabowo
Sebelumnya, Gibran sempat bercerita diminta Prabowo beberapa kali untuk menjadi cawapres. Putra sulung Presiden Joko Widodo (Jokowi) ini, kala itu, mengaku usianya belum cukup.
"Semua orang kan sudah tahu. Beliau (Prabowo) sudah minta berkali-kali (jadi bacawapres)," kata Gibran saat ditanya terkait komunikasinya dengan Prabowo soal tawaran jadi bacawapres, dilansir detikJateng, Senin (9/10).
Gibran pun mengaku telah menyampaikan kepada Prabowo bahwa usianya belum cukup untuk menjadi cawapres. Hal ini karena kala itu, belum ada putusan MK soal gugatan batas usia capres-cawapres. Gibran sendiri mengaku telah melaporkan pinangan Prabowo itu ke partainya.
"Dan sudah saya laporkan ke pimpinan PDIP, ke Pak Sekjen, ke Mbak Puan, dan lain-lain. Umurnya tidak cukup," jelasnya.
Deklarasi Gibran Cawapres Prabowo
Dinamika politik pun bergulir usai putusan MK tentang batas usia capres-cawapres dikabulkan sebagian. Hal ini memungkinkan Gibran, yang belum berusia 40 tahun tapi punya pengalaman memimpin Kota Solo, maju capres.
Nama Gibran sebagai cawapres Prabowo pun mencuat usai Rapimnas Partai Golkar di Jakarta Barat, Sabtu (21/10). Kala itu Ketum Golkar Airlangga Hartarto menyebut kadernya sepakat mendukung Gibran. Golkar pun resmi mengusung Prabowo dan Gibran sebagai pasangan di Pilpres 2024.
"Berdasarkan hasil pertemuan dengan para Ketua DPD tadi malam Pak, kami rapat cukup lama, cukup hangat tapi semuanya konsensus mengusulkan, saya tanya dulu mengusulkan dan mendukung Mas Gibran Rakabuming Raka untuk kita pasangkan dengan Pak Prabowo sebagai bacawpares Republik Indonesia," kata Airlangga usai Rapimnas.
Gayung bersambut, tak lama setelah Rapimnas Golkar itu, bakal capres Koalisi Indonesia Maju (KIM) Prabowo Subianto mengumumkan Gibran Rakabuming sebagai cawapresnya pada Minggu (22/10).
Prabowo menyebut keputusan Gibran menjadi cawapresnya merupakan keputusan Koalisi Indonesia Maju secara bulat. Mereka bakal mendaftar ke KPU pada 25 Oktober 2023 lusa. Dalam Rapimnas Gerindra, Senin (23/10), Prabowo pun memberikan arahan untuk memenangkan Prabowo-Gibran di Pilpres 2024.
"Ya jadi setelah mendengarkan pandangan dari pimpinan daerah Gerindra seluruh Indonesia dan kemudian juga tadi Pak Prabowo sudah melaporkan hasil pertemuan dengan ketua umum partai Koalisi Indonesia Maju," kata Ketua Harian Gerindra Dasco di lokasi acara Rapimnas di The Dharmawangsa Jakarta, Jakarta Selatan, Minggu (23/10).
"Dan tadi sudah sepakat bahwa seluruh pengurus Gerindra, baik dari tingkat provinsi sampai dengan tingkat paling bawah akan bergerak untuk memenangkan pasangan Prabowo-Gibran," imbuhnya.