Bank Indonesia Solo mengganti uang yang rusak terbakar milik salah satu korban kebakaran di Kampung Joyosudiran, Pasar Kliwon, Solo. Uang yang diganti Rp 9.150.000 milik Soud binti Abdul Kadir Al Jufri.
Pelaksana tugas (Plt) Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Kota Solo, Bimala mengatakan setelah mendapat berita adanya uang yang terbakar karena kebakaran di Joyosudiran, pihaknya langsung mendatangi rumah korban.
"Karena ini musibah, kami prihatin dan ikut membantu supaya tadi korban ini tidak terlalu down jadi itu kami sudah teman-teman mencari rumah beliau dan bisa ketemu siang kemudian beliau diajak ke kantor," katanya di Balai Kota Solo, Rabu (4/10/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Soud kemudian datang bersama cucunya ke Bank Indonesia Solo dan membawa uang yang terbakar tersebut. Bank Indonesia bisa menukar uang yang dibawa itu senilai Rp 9.150.000.
"Setelah diteliti keasliannya itu ada Rp 9.150.000 meskipun waktu itu Ibu Soud menyatakan ada Rp 8 juta. Rp 9,150.000 dengan nominal dan Rp 9 juta berupa uang Rp 100 ribu dan Rp 150 berupa 50 ribu-an," ungkapnya.
Bimala menjelaskan, uang tersebut bisa diganti setelah memenuhi kriteria. Kriteria yang dimaksud itu yakni 2/3 dari uang itu masih utuh.
"Sehingga tadi untuk mengidentifikasi teman-teman yang membantu, bukan ibunya mengidentifikasi sendiri. Identifikasi kita lihat lagi karena ciri khas uang bisa kita kenali," jelasnya.
Dirinya menyebut, membutuhkan waktu sekitar satu jam untuk mengidentifikasi uang tersebut. Pihaknya memuji korban lantaran menata uang dengan rapi sehingga masih ada uang yang bisa diselamatkan dan diganti oleh Bank Indonesia.
"Meskipun terbakar Ibunya rapi menaruh uang, jadi mempermudahkan identifikasi untuk meneliti lembar demi lembarnya. Tidak ada kendala selama identifikasi tadi," tuturnya.
Pihaknya pun berharap bantuan tersebut bisa meringankan beban korban kebakaran di kampung Joyosudiran. Pihaknya juga mengingatkan agar masyarakat menyetorkan uang tersebut ke bank agar lebih aman.
"Semoga bantuan kami dapat sedikit meringankan beban Ibu Soud dan mengimbau agar masyarakat dapat segera menyetorkan uang tunainya ke bank agar lebih aman dan selanjutnya bertransaksi secara nontunai," pungkasnya.
Selengkapnya di halaman selanjutnya.
Diberitakan sebelumnya, kebakaran di kampung Joyosudiran, Pasar Kliwon, Solo, membakar harta benda milik keluarga besar dari Ahmad Faqih. Uang tunai nyaris Rp 20 juta turut hangus terbakar.
"Posisi keluarga menyelamatkan diri, uangnya yang terbakar kurang dari Rp 20 juta, posisi di dalam lemari dan lemari habis ludes," kata Ahmad saat ditemui di kediamannya yang terbakar, Rabu (4/10).
Uang itu milik Soud binti Abdul Kadir Al Jufri. Ahmad adalah keponakan Soud. Saat kebakaran terjadi, uang tersebut disimpan di dalam lemari.