Kebakaran di kampung Joyosudiran, Pasar Kliwon, Solo, membakar harta benda milik keluarga besar dari Ahmad Faqih. Uang tunai nyaris Rp 20 juta turut hangus terbakar.
"Posisi keluarga menyelamatkan diri, uangnya yang terbakar kurang dari Rp 20 juta, posisi di dalam lemari dan lemari habis ludes," kata Ahmad saat ditemui di kediamannya yang terbakar, Rabu (4/10/2023).
Uang itu milik Soud binti Abdul Kadir Al Jufri. Ahmad adalah keponakan Soud. Saat kebakaran terjadi, uang tersebut disimpan di dalam lemari.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Menurutnya, pihak keluarga sempat mencari keberadaan uang tersebut di dalam lemari usai kebakaran padam. Sejumlah uang Rp 100 ribu dtemukan di tumpukan tengah puing. Uang itu gosong berwarna hitam tapi masih sedikit terlihat warna aslinya.
"Keluarga sempat mengambil uang usai padam, sama pihak keluarga kita cari semaksimal mungkin, barang-barang berharga yang bisa diambil kita ambil, yang nggak bisa ya sudah tinggalkan saja, yang penting nyawa nomor satu," ucapnya.
Mengenai kejadian tersebut pihaknya berencana menghubungi Bank Indonesia terkait untuk menanyakan kerusakan uang tersebut. Sebabnya, uang itu akan dipakai untuk modal berdagang kain.
"Belum menghubungi Bank Indonesia, mungkin besok rencana sudah ada," tuturnya.
Selain uang tunai, dokumen penting lainnya juga hangus, di antaranya sertifikat rumah. Ahmad mengatakan saat ini keluarganya mengungsi di rumah keluarga yang tak jauh dari kediamannya.
Untuk diketahui, kebakaran di kampung Joyosudiran terjadi pada Selasa (3/10) petang. Kebakaran yang berasal dari gudang rongsok itu menghanguskan sejumlah rumah warga di sekitarnya.
(rih/ahr)