.webp)
Nasib malang menimpa Sehono warga Kampung Joyosudiran, Pasar Kliwon, Solo. Rumah yang ditinggalinya habis dilalap si jago merah, imbas dari kebakaran gudang rosok.
Sehono tidak bisa tidur setelah rumah yang ia tempati selama puluhan tahun hangus usai kejadian kebakaran di gudang rongsok pada Selasa (3/10/2023) sore.
Sejak pagi tadi, Sehono sudah berada di dekat lokasi. Dia duduk di ayunan sembari menatap rumahnya dari jauh. Matanya berkaca-kaca menatap rumah tersebut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sesekali, Sehono juga mendekat ke rumah yang kini telah hangus tersebut. Tapi ia tidak berani masuk ke dalam rumahnya itu. Dia hanya memantau kondisi agar tidak ada orang yang mengambil barang-barang miliknya.
"Waktu itu saya sedang keluar, yang tahu kejadian anak saya yang tinggal di situ juga," cerita Sehono kepada wartawan, di lokasi, Rabu (4/10/2023).
Sehono menyaksikan langsung saat kobaran api melahap habis seluruh rumahnya. Rumah yang ia tinggali dengan anak dan menantunya sudah tidak tersisa lagi.
"Ya pas itu lihat api membakar rumah, kalau dikatakan sedih ya pasrah aja," ucapnya.
Harta bendanya tak sempat diselamatkan. Surat-surat berharga hingga alat elektronik pun ludes terbakar.
"Handphone anak saya saja juga ketinggalan. Ada kulkas, kompor, surat-surat terbakar. Anak saya nggak bolehin saya masuk," ucapnya.
Untuk sementara waktu, dirinya akan mengungsi. Dia punya pilihan untuk tinggal di pengungsian atau di rumah anaknya yang tak jauh dari rumahnya.
"Sementara anak di pengungsian di Kelurahan Pasar Kliwon, nanti bisa di rumah anak nomor dua," pungkasnya.
(ams/dil)
