Bacapres Anies Baswedan mengunjungi Pondok Pesantren (Ponpes) Al Kahfi dan Al Falah di Desa Sumberadi, Kebumen, hari ini. Anies menyoroti soal tingginya harga kebutuhan pokok dan ikhtiar untuk mengubah hal itu.
Tiba di Kebumen, Anies yang didampingi oleh Wakil Ketua Umum Partai NasDem, Ahmad Ali serta tokoh lainnya langsung menuju Ponpes Al Kahfi dan Al Falah di Desa Sumberadi, Kecamatan Kebumen. Singgah di Ponpes Al Kahfi, Anies menyapa para santri dan bertemu dengan pengasuh Ponpes.
Usai dari Ponpes Al Kahfi, ia berjalan kaki sekitar 150 meter menuju Ponpes Al Falah untuk menghadiri acara Haul ke-5 KH Musyaffa' Ali sekaligus peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW. Dalam sambutannya, ia menyebut bahwa dirinya beserta Muhaimin Iskandar (Cak Imin) sedang mengemban amanah besar sebagai bacapres dan bacawapres yang akan bertarung dalam kontestasi politik 2024 nanti.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saya dan Gus Imin sedang mendapatkan amanah jadi capres dan cawapres. Ini amanah besar," kata Anies di depan ribuan jemaah yang hadir, Senin (2/10/2023).
Sesuai dengan nama koalisi partai pengusung yakni perubahan, mantan Gubernur DKI Jakarta ini mengajak warga masyarakat untuk menuju perubahan yang lebih baik. Anies juga sempat menyinggung soal tingginya harga kebutuhan pokok.
"Njenengan sedoyo purun perubahan? (Anda semua mau perubahan?). Harga di pasar murah apa mahal? Mahal apa mahal sekali?," ucapnya.
Para jemaah yang hadir pun kompak menjawab 'mahal'. Ia menegaskan, hal itu tidak boleh dilanjutkan dan harus ada perubahan.
"Kalau mahalnya dilanjutkan setuju mboten (setuju tidak)? Kalau gitu harus ada perubahan. Sekolah mahal? Perubahan bukan hanya presiden saja, tapi kebijakan-kebijakan yang membuat harga-harga kebutuhan mahal harus dilakukan perubahan," tegasnya.
"Bensin pupuk mahal, petani sampun sejahtera dereng (petani sudah sejahtera belum)? Insyaallah nanti sejahtera," sambungnya.
Anies menyebut jika punya kewenangan, pihaknya akan memutuskan perubahan terkait tingginya harga kebutuhan pokok.
"Kalau nggak ada kewenangan ya protes mawon (protes saja). Protes mawon, protes pupuk mahal, bensin mahal dan lain-lain. Kalau punya kewenangan ya kita bisa memutuskan. Saya dan Gus Imin dengan Partai Nasdem, PKB, PKS berkoalisi untuk melakukan perubahan. Ingin perubahan apa dilanjutkan? Jika ingin perubahan bantu ikhtiar ini sehingga bisa tercapai," lanjutnya.
Simak selengkapnya di halaman selanjutnya.
Usai memberikan sambutan, Anies sempat ditanya oleh awak media mengenai Proyek Strategis Nasional (PSN) yang sebelumnya sempat ia singgung dan perlu diluruskan. Alih-alih menjawab terkait PSN sekarang yang dibilangnya adalah titipan kanan-kiri, justru Anies hanya tersenyum dan enggan menjelaskan secara detail.
"Sudah cukup, sudah cukup ya," jawabnya sambil tersenyum.
Diwartakan sebelumnya, Anies menyinggung PSN titipan tersebut di acara Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) 1 Partai Masyumi di Oasis Amir Hotel, Senen, Jakarta Pusat, Sabtu (30/9).
"Dan ketika titipan kanan-kiri, konsekuensinya dirasakan oleh masyarakat. Ini kita kembali perlu luruskan, sehingga apa yang menjadi kebijakan-kebijakan itu mencerminkan tujuan awal," kata Anies Baswedan saat itu.