Sebuah kebakaran terjadi di pemukiman padat penduduk, di Kelurahan Jenggot, Kecamatan Pekalongan Selatan, Kota Pekalongan, siang ini. Sebuah peranggok alias tempat produksi batik dan rumah ludes terbakar.
Sumber api sendiri berasal dari bangunan peranggok yang saat itu tengah digunakan untuk memasak malam atau lilin untuk membatik. Peranggok ini sendiri berada di tengah permukiman padat penduduk.
Salah satu saksi mata, Rohmantika (40) warga RT 1, RW 9, Kelurahan Jenggot mengungkapkan api membesar usai waktu salat Jumat. Rumahnya sendiri persis di depan peranggok yang ludes terbakar.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Pertama, usai salat Jumat, saya mau mengikuti hajatan, la di depan rumah itu ada bakar malam (lilin batik). Lha itu kemungkinan pas jumatan itu ditinggal jumatan, mungkin karena apinya masih kecil, terus pulang-pulang, kok agak membesar-membesar," kata Rohmantika saat ditemui, Jumat (29/9/2023).
Adapun banyaknya bahan yang mudah terbakar, termasuk, lilin batik, kain, serta bangunan yang berasal dari kayu dan bambu. Hal ini membuat api berkobar semakin besar dalam waktu singkat.
"Pinggir-pinggirnya itu pohon-pohon kering, ada kayak pagar bambu, kemudian merembet apinya. Apinya kian melebar karena di dalamnya juga banyak lilin batik dan bahan-bahan batik lainnya," kata Rohman.
Api yang merambat dan kian membesar, warga panik. Mengingat lokasi tersebut merupakan permukiman padat penduduk.
"Warga datang tidak berani mendekat, api langsung melebar. itu lilinnya, otomatis merembet ke bahan-bahan untuk pembatikan," ungkapnya.
Api yang kian membesar, kemudian merembet ke rumah yang berada di sebelahnya.
"Membesar banget, kabut asap juga menyesakkan. Malah apinya merembet ke rumah pemilik peranggok yang memang persis di sebelahnya," tambahnya.
Warga berupaya memutus jalur api, namun karena angin bertiup cukup kencang, membuat api leluasa merambah ke rumah yang ada di sebelahnya.
Petugas pemadam kebakaran Kota Pekalongan, menerima laporan itu langsung ke lokasi kejadian. Sebanyak tiga unit mobil pemadam dikerahkan. Hampir dua jam lamanya petugas dan warga berjibaku memadamkan api. Namun, api tetapi aja menyala, mengingat peranggok berisi bahan-bahan mudah terbakar.
Di lokasi yang sama, Camat Pekalongan Selatan, Rusmani Budihardjo, mengungkapkan dua bangunan menjadi korban dalam kejadian ini.
"Yang terbakar ini yaitu rumah dan peranggok untuk produksi batik," ucapnya.
(ahr/ams)