Mobil formula buatan mahasiswa Universitas Sebelas Maret (UNS) Solo menyabet sejumlah gelar di ajang Formula SAE (FSAE) Japan 2023. Dalam ajang itu, UNS mengirimkan satu tim yakni Bengawan Formula Student UNS.
FSAE Jepang merupakan ajang kompetisi mobil balap formula buatan mahasiswa tingkat internasional yang diselenggarakan oleh Japan Society of Automotive Engineers. Tahun ini, ajang tersebut diikuti oleh berbagai negara, seperti Jepang, China, Indonesia, Thailand, Bangladesh, dan negara lainnya dengan total 76 tim.
General Manager (GM) Bengawan Formula Student UNS Tegar Aryoseno mengatakan, perlombaan itu diadakan akhir Agustus 2023 lalu. Ada dua kategori yang diperlombakan, yakni Static yang di dalamnya ada Event, dengan Presentation Event (Business Plan), Cost & Manufacturing Event, Design Event, dan Special Award. Dan kategori Dynamic Event, tim harus melewati Technical Inspection terlebih dahulu, yaitu terdiri dari Inspeksi Mobil, Egress & Flag Test, Tilt test, Noise Test, dan Brake Test. Acceleration, Skid Pad, Autocross, Endurance, dan Efficiency merupakan bagian dari Dynamic Event.
"Dalam ajang ini Tim Bengawan Formula Student UNS berhasil menyabet juara 3 pada CAE Award, top 5 aerodynamics awards, dan top 5 ergonomics awards yang bersaing dengan 76 tim universitas internasional lainnya. Tim ini juga berhasil mencatat record race terbaik dari Indonesia dengan waktu 1 menit 14 detik," kata Tegar saat dihubungi awak media, Kamis (28/9/2023).
Tim Bengawan Formula Student UNS pertama mengikuti ajang ini pada tahun 2016. Mereka sempat vakum, sebelum kembali mengembangkan mobil untuk mengikuti SAE Jepang.
Dalam ajang itu, mereka menggunakan mobil yang diberi nama Pancawala II. Itu merupakan mobil pengembangan dari Pancawala I yang dibuat pada tahun 2022 lalu. Mobil itu menggunakan mesin Honda CB tahun 1998, yang sudah dimodifikasi menyerupai mobil formula.
Pancawala II ini, lanjut Tegar, merupakan mobil satu-satunya dari Indonesia yang berhasil lolos technical inspection. Hal ini membuat mereka bisa bersaing di tahap endurance.
"Hanya ada dua tim dari Indonesia yang berhasil lolos kualifikasi, yaitu UNS dan ITS (Institut Teknologi Sepuluh Nopember). Tim Bengawan Formula Student UNS merupakan satu-satunya tim dari Indonesia yang lolos tahap technical inspection, dan berhasil hingga tahap endurance. Kami bersaing dengan 37 tim internasional lainnya yang lolos tahap endurance," ucapnya.
Selengkapnya di halaman selanjutnya
Simak Video "Video: Embun Es di Jawa, Fenomena Langka di Dataran Tinggi Dieng"
(rih/rih)