Kebakaran terjadi di lahan kosong yang ditumbuhi semak belukar di Desa Sidowayah, Kecamatan Polanharjo, Klaten. Api yang membesar sempat merembet ke tembok SMPN 2 Polanharjo.
"Api sempat ke arah tembok bagian kantin sekolah, tapi bisa dipadamkan pekerja bangunan dan warga sekitar sehingga tidak ada kerusakan," kata Kades Sidowayah, Mujahid Jariyanto kepada detikJateng, Kamis (21/9/2023).
Dijelaskan Mujahid, api pertama kali terlihat dari semak di lapangan belakang SMPN 2 Polanharjo itu sekitar pukul 13.30 WIB. Api membesar dengan cepat, membakar rumput dan dahan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Api cepat sekali membesar. Kepala sekolah telepon saya, kemudian bersama warga dan relawan kita padamkan api, juga melaporkan ke Damkar dan Polsek," ujar Mujahid.
Dalam waktu kurang dari satu jam, Mujahid menjelaskan, api sudah membakar lahan seluas 4.000 meter persegi itu. Belum diketahui asal atau penyebab munculnya api.
"Belum jelas apinya berasal dari mana, apakah ada orang iseng atau apa sampai membakar semak begitu banyak. Kalau sampai kena SMPN bisa merembet jaringan listrik juga. Untung tidak terjadi," ucap Mujahid.
Terpisah, Kasi Humas Polres Klaten, Iptu Abdillah mengatakan laporan dari Polsek menyebut kebakaran itu terjadi sekitar pukul 13.45 WIB.
"Korban nihil, material juga nihil. Diketahui awalnya oleh saksi pemborong bangunan di sekolah yang mendengar bunyi kretek-kretek," kata Abdillah kepada detikJateng.
Saksi kemudian melapor ke kepala sekolah yang dilanjutkan ke Bhabinkamtibmas. Saat itu api sudah merembet ke tembok sekolah.
"Saksi melapor ke kepala sekolah jika lapangan belakang sekolah terbakar dan api merembet ke tembok dan coba dipadamkan. Api dipadamkan warga, Polsek, relawan, dan Damkar Satpol PP," pungkas Abdillah.
(dil/rih)