Ini Daerah Awas Peringatan Dini Kekeringan Meteorologis di Jateng

Ini Daerah Awas Peringatan Dini Kekeringan Meteorologis di Jateng

Angling Adhitya Purbaya - detikJateng
Selasa, 12 Sep 2023 13:32 WIB
Gambar pemetaan peringatan dini kekeringan meteorologis
Gambar pemetaan peringatan dini kekeringan meteorologis. Foto: Dok Istimewa.
Semarang -

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan dini kekeringan meteorologis di Jawa Tengah. Banyak daerah di Jateng yang sudah masuk kategori awas atau merah.

Hal itu disebutkan dalam peringatan yang dikeluarkan BMKG Stasiun Klimatologi Jateng. Periode peringatan berlaku tanggal 11 sampai 20 September 2022.

Peringatan tersebut diperoleh berdasarkan analisis hari tanpa hujan dan curah hujan pada Dasarian I bulan September 2023 serta prakiraan curah hujan probabilistik September Dasarian II.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Berikut daerah yang masuk pada kategori awas atau merah pada peta:

  • Kabupaten Wonogiri
  • Sebagian besar Wilayah Kabupaten Klaten, Sukoharjo, Karanganyar, Boyolali, Sragen, Semarang, Salatiga, Grobogan, Pati, Rembang, Brebes, Kudus dan Demak
  • Sebagian wilayah Kabupaten Cilacap, Tegal, Batang, Kendal, Jepara, Blora
  • Sebagian kecil wilayah Kabupaten Banyumas, Pemalang, Pekalongan, Banjarnegara, Kebupen, Purworejo, Wonosobo, Temanggung, Magelang, Kota Semarang.

Untuk kategori siaga dan waspada tersebar di banyak daerah dengan ditandai warna oranye dan kuning. Sedangkan kategori warna hijau atau tidak ada peringatan sama sekali tidak ada.

ADVERTISEMENT

Sementara itu terkait hari tanpa hujan (HTH) dan analisis curah hujan Dasarian ke 1 September2023 kemudian prakiraan Probabilistik Dasarian II September 2023 dan prakiraan Deterministik Dasarian II September 2023 sampai dengan Dasarian II Oktober 2023 wilayah Provinsi Jawa Tengah yaitu:

1. Monitoring HTH Dasarian I September 2023

Sebanyak 58 persen wilayah Jawa Tengah masuk kriteria kekeringan ekstrem (lebih dari60 hari tanpa hujan), 27 persen wilayah Jawa tengah masuk kriteria sangat panjang (31 - 60 hari tanpa hujan). Untuk Purworejo ada sedikit titik dalam kriteria pendek (6-10 hari tanpa hujan), juga beberapa titik di Brebes, Kebumen, Pekalongan, Batang, Jepara, Pati dan Rembang dalam kriteria sangat pendek (1-5 hari tanpa hujan).

2. Analisis Curah Hujan Dasarian I September 2023
Seluruh wilayah Jateng termasuk kriteria Rendah (0-50 mm per dasarian).

3. Prakiraan Probabilistik Curah Hujan Dasarian II September 2023, (update data 7 September 2023):
Peluang lebih besar 90 persen curah hujan rendah (kurang sama dengan 50 mm per dasarian) di seluruh wilayah Jawa Tengah

4. Prakiraan Deterministik Curah Hujan dasarian II September 2023 s/d dasarian II Oktober 2023 (update data 7 September 2023):
Dasarian II dan III September 2023 serta Dasaarian I Oktober 2023 Seluruh wilayah Jawa Tengah masuk kriteria rendah (0-20 mm), untuk dasarian II Oktober 2023 seluruh wilayah Jawa tengah masuk dalam kriteria rendah (0 - 50 mm).

Simak selengkapnya di halaman berikutnya....

5. Ranking HTH terpanjang di Jawa Tengah pada Dasarian I Bulan September 2023 :

a. HTH selama 121 Hari meliputi :

Ngemplak, Klego (Kab. Boyolali), Jumapolo (Kabupaten Karanganyar), Pedan (Kabupaten Klaten), Sidoharjo, Banyubiru (Kabupaten Semarang), Masaran, Karanganyar, Kalijambe (Kabupaten Sragen), Tawangsari, Baki (Kabupaten Sukoharjo).

b. HTH selama 120 Hari meliputi :

Klaten Utara (Kabupaten Klaten), Bringin (Kabupaten Semarang), Kartasuro (Kabupaten Sukoharjo).

c. HTH selama 105 Hari meliputi :

Sidodadi, Kecamatan Masaran, Kabupaten Sragen.

Halaman 2 dari 2
(apl/aku)


Hide Ads