Di Jalan Lingkar Kencing tepatnya Desa Jati Wetan, Kecamatan Jati, Kudus, terdapat monumen kecelakaan lalu lintas. Di monumen itu ada mobil dan motor bertabrakan. Ada cerita tragis di balik monumen itu tersebut yakni kecelakaan maut yang melibatkan truk pariwisata.
Pantauan detikJateng di lokasi, monumen tersebut masih berdiri di pertigaan Lingkar Kencing Kudus, Selasa (12/9/2023). Akan tetapi monumen tersebut sudah lusuh. Terdapat ikon berupa motor dan mobil yang ringsek berada di atas monumen.
Monumen tersebut diresmikan oleh Kapolres Kudus AKBP Andi Rifai pada tahun 2016 silam. Kanit Gakkum Satlantas Polres Kudus, Ipda Wahyu Agung mengatakan monumen tersebut didirikan bertujuan untuk memberikan peringatan pengguna jalan akan rawan kecelakaan di daerah Pantura Kudus.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurutnya daerah tersebut daerah blackspot atau rawan kecelakaan lalu lintas. Oleh karena itu pengguna jalan diimbau agar berhati-hati saat melintas Pantura Kudus.
"Tujuannya untuk membuat laka lantas itu untuk memperingatkan pengguna jalan bahwa jalan pantura, sebenarnya bukan di sekitar itu karena itu memang ke jalur baru masuk Kota Kudus untuk memperingatkan pengguna jalan agar lebih berhati-hati karena daerah pantura itu rawan kecelakaan," jelas Wahyu dihubungi detikJateng lewat sambungan telepon, Selasa (12/9/2023).
![]() |
Selain itu kata dia monumen tersebut sebagai pengingat peristiwa kecelakaan tunggal bus Tiara Mas pada 8 Mei 2016 silam. Menurutnya pada kecelakaan tersebut mengakibatkan korban tujuh orang meninggal dunia dan 23 orang mengalami luka-luka.
"Sebagai pengingat telah terjadi kecelakaan di Lingkar Pantura Kudus ini, agar pengguna jalan selalu berhati-hati dan mematuhi tata tertib berlalu lintas," jelas Wahyu.
Dari data yang dihimpun dari Polres Kudus, kecelakaan itu melibatkan bus pariwisata yang diduga gagal menyelip truk trailer pada Minggu (8/5/2016) dini hari.
Kejadian bermula saat bus pariwisata Tiara Mas yang dikemudikan Zainul Arifin (60) warga Desa Randu Agung, Kecamatan Singosari Malang, Jawa Timur arah Semarang menuju Surabaya.
Akan tetapi sesampai di lokasi Jalan Lingkar Kudus tepatnya Desa Payaman, Kecamatan Mejobo, diduga gagal menyelip truk trailer di depannya. Sehingga bus menabrak median jalan dan menyebabkan terguling.
![]() |
(apl/aku)