.webp)
Seekor hiu tutul terjebak jaring nelayan di Pantai Jatimalang, Purworejo. Nahas, meski jaring sudah dilepas dan berusaha didorong ke tengah laut, hiu tersebut akhirnya mati lemas.
Hiu tutul sepanjang 6 meter dengan berat sekitar 500 kg itu terdampar di Pantai Jatimalang, Desa Jatimalang, Kecamatan Purwodadi, Purworejo, pagi tadi. Sebelum terdampar, hiu terjerat jaring milik Suwarjio (53) dan Maryadi (40) warga Desa Jatimalang, Kecamatan Purwodadi, Purworejo.
"Betul, hiu tutul panjang 6 meter berat sekitar 500 kg terjebak jaring nelayan," kata Kapolsek Purwodadi, AKP Ponijo saat dihubungi detikJateng, Selasa (12/9/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ponijo menjelaskan, sebelum hiu terjerat, jaring dipasang di laut pada Minggu (10/9) lalu. Kemudian pagi tadi, nelayan menarik jaring yang dipasang dan diketahui ada hiu tutul yang terjebak.
 Hiu tutul mati terjerat jaring nelayang di Pantai Jatimalang, Desa Jatimalang, Kecamatan Purwodadi, Purworejo, Selasa (12/9/2023). Foto: Rinto Heksantoro/detikJateng |
"Yang bersangkutan menarik jaring namun tidak kuat sehingga minta tolong kepada nelayan lain sebanyak 6 perahu nelayan dan menarik jaring tersebut ke pinggir pantai dengan tujuan agar hiu segera bisa dilepaskan dari jaring," jelasnya.
Setelah berhasil sampai di tepi pantai, para nelayan segera berusaha untuk melepas jaring yang membelit hiu tutul tersebut. Akhirnya satwa laut itu berhasil terlepas dari jaring dan didorong beramai-ramai ke tengah. Nahas, hiu tidak bisa bertahan dan akhirnya mati.
"Namun karena kondisi sudah lemas dan ombak yang besar hiu tidak bisa berenang ke tengah hingga hiu mati dan ditarik ke pinggir pantai," lanjutnya.
Petugas kemudian berkoordinasi dengan Dinas Kelautan dan BPBD. Rencananya, hiu akan dikuburkan di sekitar pantai.
"Rencana hiu akan dikuburkan oleh BPBD, saat ini masih koordinasi terlebih dahulu," pungkasnya.
(aku/apl)
