Round-Up

Ketua Gerindra Semarang Dipolisikan, Dituding Pukul Kader PDIP gegara Bendera

Tim detikJateng - detikJateng
Minggu, 10 Sep 2023 06:30 WIB
Suparjiyanto dan kuasa hukum saat menemui Didik Sugeng di posko untuk memberikan pendampingan, Sabtu (9/9/2023). (Foto: Angling Adhitya Purbaya/detikJateng)
Solo -

Kader PDI Perjuangan di Kota Semarang disebut mengalami pemukulan oleh Ketua DPC Partai Gerindra Kota Semarang, Joko Santoso. Dugaan pemukulan ini kemudian dilaporkan ke polisi.

Dari video CCTV yang beredar via WhatsApp, terlihat pria berbaju putih datang ke sebuah rumah di Jalan Cumi-cumi IV Kota Semarang. Pria itu terlihat berbincang dengan orang dari dalam rumah kemudian masuk. Orang-orang di sekitar kemudian berlari ke arah rumah tersebut.

Ketua DPC PDIP Kota Semarang, Hendrar Prihadi (Hendi) mengatakan peristiwa itu terjadi hari Jumat (8/9) malam kemarin. Kadernya bernama Suparjiyanto (58) didatangi Joko yang juga anggota Dewan Kota Semarang di rumahnya, kemudian terjadi pemukulan.

"Tadi malam hari Jumat jam 21.45 Pak Suparjiyanto, warga Jalan Cumi-cumi, Bandarharjo didatangi Ketua DPC Gerindra. Tanpa babibu memukul kader kami," kata Hendi dalam keterangan berupa video yang diperoleh detikJateng, Sabtu (9/9/2023).

Hendi menjelaskan peristiwa dipicu pemasangan bendera PDIP di sekitar kampung tersebut.

Fungsionaris DPC PDI Perjuangan Kota Semarang Didik Sugeng mengatakan sudah membuat laporan ke Polda Jateng soal penganiayaan tersebut. Laporan sudah diterima SPKT Polda Jateng dengan STTLP/167/IX/2023/JATENG/SPKT. Saat ini pihak korban juga dibantu LBH Ratu Adil sebagai kuasa hukum.

"Dengan peristiwa ini sudah dilaporkan ke Polda. Teman-teman dari LBH peduli dengan apa yang terjadi," ujar Didik di Posko PDIP, Sedulur Didik Sugeng, di Bandarharjo.

Bantahan Ketua Gerindra Semarang

Ketua DPC Gerindra Kota Semarang, Joko Santoso membantah sudah melakukan pemukulan kepada kader PDIP Perjuangan, Suparjiyanto. Ia mengakui sempat emosi dan mendorong, tapi tidak memukul.

"Saya sampaikan, saya pastikan bahwa apa yang viral di berita, di media bahwa saya menghajar, memukul itu tidak benar. Saya sama sekali tidak melakukan hal seceroboh itu, sekelas saya untuk melakukan, tangan saya memukul orang. Saksi banyak yang melihat, saya tidak sedikit pun menyentuh muka dari orang yang namanya Suparjiyanto itu," kata Joko kepada wartawan di rumahnya, Sabtu (9/9/2023).

Simak selengkapnya di halaman selanjutnya.



Simak Video "Video: Kecelakaan Karambol di Tol Gayamsari Semarang, 8 Orang Terluka"

(aku/aku)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork