Novie Caleg PDIP Labrak Rocky Gerung, Hasto: Kebebasan Berpendapat

Nasional

Novie Caleg PDIP Labrak Rocky Gerung, Hasto: Kebebasan Berpendapat

Tim detikNews - detikJateng
Sabtu, 09 Sep 2023 12:42 WIB
Sekjen PDIP DPP Hasto Kristiyanto membuka Pelatihan Juru Kampanye Muda Pemilu 2024 di Sekolah Partai DPP PDI Perjuangan, Lenteng Agung, Sabtu (5/8/2023). PDIP Harap Pelatihan Jurkam Lahirkan Kader Muda Militan dan Berintegritas Menangkan Pemilu 2024.
Sekjen DPP PDIP Hasto Kristiyanto. Foto: Pradita Utama
Solo -

Perempuan bernama Noviana atau Novie Bule yang viral melabrak Rocky Gerung di Bareskrim Mabes Polri ternyata caleg PDIP dari Cianjur. Sekjen DPP PDIP Hasto Kristiyanto buka suara.

Dilansir detikNews, Hasto menyebut Novie bertindak sebagai pribadi.

"Jadi kader dari PDI Perjuangan itu kan bertindak atas tuntunan nurani dan alam pikir yang sehat, sehingga dia bertindak itu dalam kapasitas sebagai pribadi yang kemudian merespons, melihat seorang Pak Rocky Gerung memperlakukan Pak Presiden Jokowi seperti itu, kata-katanya saja sangat tidak pantas untuk diucapkan di alam Indonesia yang berkeadaban," kata Hasto kepada wartawan di Senen, Jakarta Pusat, Sabtu (9/9/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Hasto mengatakan aksi Novie merupakan respons spontan dan merupakan bentuk autokritik yang disampaikan untuk Rocky Gerung.

Hasto pun memastikan PDIP tidak perlu meminta klarifikasi kepada Novie terkait aksinya melabrak Rocky Gerung tersebut. Menurutnya, Novie hanya menyampaikan pendapat.

ADVERTISEMENT

"Kalau hal seperti itu nggak perlu klarifikasi, kalau narkoba, kemudian korupsi, melakukan tindak kekerasan, itu akan langsung dilakukan klarifikasi oleh partai. Kalau menyampaikan pendapat itu dilindungi oleh konstitusi, sama dengan Pak Rocky Gerung yang juga bersikukuh bahwa itu bagian dari kebebasan berpendapat," ujarnya.

"Tapi bagi kader PDI Perjuangan tersebut kebebasan berpendapat itu dengan suatu etika, dengan suatu nilai-nilai yang dipahami untuk membangun kebaikan di dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara," imbuhnya.


Untuk diketahui, Rocky Gerung dilabrak seorang wanita usai memenuhi panggilan Bareskrim Polri untuk klarifikasi kasus dugaan menghina Presiden Joko Widodo (Jokowi), Rabu (6/9) lalu. Belakangan, perempuan itu diketahui bernama Noviana Kurniati atau Novie Bule.

Mengutip detikJabar, Novie Bule angkat bicara terkait aksinya melabrak Rocky Gerung yang kemudian viral hingga menyeret salah satu parpol.

"Ketika dapat informasi Rocky Gerung diperiksa, saya ajak teman saya. Total ada 25 orang untuk memberikan shock therapy pada Rocky Gerung. Saya datang sekitar pukul 15.00 WIB dengan menggunakan kaus yang sama bertuliskan 'Tangkap Rocky Gerung'," kata Novie, Jumat (8/9).

Selengkapnya di halaman selanjutnya

Tidak diperbolehkan masuk, Novie dan teman-temannya menunggu Rocky Gerung hingga menjelang waktu magrib. Dia mengaku, awalnya akan berbincang secara baik-baik dengan Rocky Gerung. Namun secara spontan dia mendorong Rocky Gerung. Dia membantah terkait isu menendang dan menonjok Rocky Gerung.

"Saya nggak nyangka viral sampai seperti ini. Kalau perintah partai tidak ada sama sekali. Tidak bawa nama partai. Murni pergerakan anak bangsa. Saya sebagai aktivis. Inisiatif sendiri. Mengajak teman yang militan untuk datang," ungkap warga Kabupaten Cianjur dan bakal calon legislatif (bacaleg) di Dapil 3 Cianjur itu.

Dia menegaskan, aksi tersebut merupakan bentuk kekesalan terhadap Rocky Gerung yang dinilai sudah keterlaluan. Pasalnya ucapan yang disampaikan Rocky Gerung dinilai memecah belah dan menimbulkan kegaduhan.

Novie mengatakan, terlepas siapa pun presidennya, ketika ada pihak yang menghina dan mengucapkan kata tidak pantas, dirinya akan bergerak untuk membela.



Simak Video "Video: Penyelidik KPK Heran Sprinlidik Harun Masiku Bisa Bocor ke Politisi PDIP"
[Gambas:Video 20detik]


Hide Ads