Refly Harun Dilempar Botol saat Diskusi Bareng Rocky Gerung di Sleman

Refly Harun Dilempar Botol saat Diskusi Bareng Rocky Gerung di Sleman

Tim detikJogja - detikJateng
Jumat, 08 Sep 2023 20:33 WIB
Refly Harun jadi salah satu pembicara diskusi di Kopi Nuri, Sleman, Jumat (8/9/2023).
Refly Harun jadi salah satu pembicara diskusi di Kopi Nuri, Sleman, Jumat (8/9/2023). Foto: Jauh Hari Wawan S/detikJogja
Solo -

Pakar hukum tata negara dan pengamat politik Indonesia, Refly Harun terkena lemparan botol air mineral dalam acara diskusi bareng Rocky Gerung di Kopi Nuri, Condongcatur, Depok, Kabupaten Sleman. Pelemparnya dari luar lokasi acara. Begini reaksi Refly dan Rocky.

Dilansir detikJogja, diskusi bertajuk dialog kebangsaan itu mengusung tema 'Masa Depan Demokrasi di Tengah Derasnya Arus Korupsi'. Selain Refly dan Rocky, hadir pula mantan pimpinan KPK, Saut Situmorang.

Meski ada penolakan dari sejumlah massa, acara dialog kebangsaan itu tetap berlangsung hingga selesai. Sejak awal diskusi, massa yang mengusung nama Pejuang Nusantara Indonesia Bersatu (PNIB) itu mendobrak hendak masuk lewat pintu depan.

Setelah dihalau polisi, mereka kemudian memutar ke sawah yang berada di belakang kafe tersebut. Dari sawah itu mereka meneriaki Rocky dan Refly. Puncaknya yakni saat Refly Harun terkena lemparan botol air mineral.

"Pak Polisi saya protes karena kena leher saya. Dia lempar dan kena leher saya, tolong ditangkap," kata Refly, Jumat (8/9/2023), dikutip dari detikJogja.

Saut Situmorang yang berada di sebelah kiri Refly juga bereaksi. Dia meminta polisi menangkap pelempar botol itu.

"Yang melempar tadi ambil. Ini barang buktinya (menunjuk botol), ini deliknya jelas," kata Saut.

Setelah beberapa saat, suasana bisa terkendali dan kembali kondusif. Diskusi pun berlanjut hingga rampung.

"Padahal kita hanya berdiskusi saja, makanya saya bilang kondisinya tidak boleh melakukan kekerasan," kata Refly Harun seusai dialog.

"Kalau mau demokrasi syaratnya tiga, jangan sentuh fisik, sentuh properti, dan tentu jangan sampai membahayakan nyawa. Sepanjang orang ngomong enggak apa-apa, tapi ketika dia melakukan kekerasan fisik itu lain persoalan," sambungnya.

Refly pun mempertanyakan apa sebab dirinya dilempar botol air mineral. "Bukan kena lehernya, (kalau) kena kacamata pecah, pecahan masuk mata, kan dekat mata. Salah saya apa, ibaratnya mau diskusi dan lain sebagainya," ucap Refly.

Apakah Refly akan melaporkan insiden pelemparan botol air mineral itu ke polisi, dia bilang akan mempertimbangkan dulu.

"Saya kira akan pertimbangkan lapor, karena tidak tahu siapa yang melakukan pelemparan kecuai ada bukti, tapi Pak Polisi tahu. Saya tidak mau merepotkan orang lain," ujarnya.

Menurutnya, insiden ini menjadi pelajaran bagi siapa saja. "Maksud saya, semarah-marah kita jangan melakukan kekerasan, pasti enggak bener. Apalagi masalahnya terkait Rocky Gerung," jelasnya.

Rocky Gerung juga mengomentari insiden pelemparan botol air mineral yang mengenai Refly.

"Ekspresikan pikiran demokrasi asalkan jangan pakai kekerasan. Tadi ada kekerasan, tidak bagus," kata Rocky Gerung, Jumat (8/9).




(dil/ahr)


Hide Ads