.webp)
Momen emosional saat Ganjar Pranowo berpamitan di akhir masa jabatannya sebagai Gubernur Jawa Tengah. Bahkan Ganjar tak mampu menahan air matanya.
Dalam acara pamitan bertajuk 'Terimakasih Jawa Tengah', Ganjar tak kuasa menahan air mata ketika menyaksikan video testimoni yang diputarkan. Video testimoni tersebut antara lain dari keluarga, teman sekolah, guru, hingga para pegawai.
Video itu diputar di panggung usai Ganjar berpamitan ke warga yang berkumpul di halaman kantor Gubernur Jateng, Semarang, Selasa (5/9/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sebagai pembukanya, testimoni itu memperlihatkan video dari Ngadimin yang tidak lain adalah teman SD Ganjar. Kemudian ada testimoni dari asisten rumah tangga, pengurus rumah tangga, bahkan juga dari Gus Mus (Mustofa Bisri).
Pada kesempatan itu, Ganjar yang didampingi Wagub Jateng Taj Yasin Maimoen, juga menyampaikan permintaan maaf kepada warga Jawa Tengah jika selama dua periode masa jabatannya ada kesalahan atau ada pekerjaan yang belum rampung.
"Saya menyampaikan terima kasih Bapak Ibu, saya meminta maaf Bapak Ibu atas 10 tahun yang barangkali saya tidak terlalu sempurna buat Anda, yang barangkali masih banyak PR yang harus diselesaikan," ujar Ganjar.
Tampak istri Ganjar dan anaknya, Siti Atiqoh dan Zinedine Alam Ganjar, turut naik ke panggung. Selanjutnya, Ganjar berjalan menuruni panggung dan masuk ke kerumunan warga untuk bersalaman. Dia berjalan hingga keluar halaman menuju Jalan Pahlawan untuk menyapa warga di sana hingga petang.
Untuk diketahui, jabatan Ganjar Pranowo sebagai Gubernur Jateng rampung pada 5 September 2023. Presiden Joko Widodo telah menunjuk Nana Sudjana sebagai Pj Gubernur Jateng. Nana Sudjana merupakan pensiunan polisi yang pernah menjabat sebagai Kapolda Metro Jaya.
Sebelumnya, Ganjar mengatakan setelah tidak lagi menjabat sebagai Gubernur Jateng, ia akan gas pol sebagai bakal calon presiden (bacapres) dari PDIP di Pilpres 2024. Ia akan banyak tinggal di Jakarta dan keliling Indonesia.
"Iya itu saya sampaikan karena sudah selesai kami sudah lebih leluasa tidak terikat lagi dengan pekerjaan sebagai pemerintah. Sehingga potensi-potensi conflict of interest sudah tidak ada. Kita sudah menyiapkan jadwal, tim juga bekerja dan insyaallah kita sudah siap," kata Ganjar, Selasa (29/8) lalu.
(rih/rih)
