Menyusuri Jejak Kampus UGM Tjabang Magelang

Menyusuri Jejak Kampus UGM Tjabang Magelang

Eko Susanto - detikJateng
Sabtu, 02 Sep 2023 08:50 WIB
Jejak UGM Tjabang Magelang. Foto diunggah Rabu (30/8/2023).
Kaver buku eks mahasiswa UGM Tjabang Magelang. Foto: Eko Susanto/detikJateng
Magelang -

Selama ini orang mengenal kampus Universitas Gadjah Mada yang berada di Bulaksumur, Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). Namun, ternyata kampus itu pernah memiliki cabang di Magelang, beberapa dekade lalu.

Bangunan eks UGM Tjabang Magelang ini berada di kompleks eks Karesidenan Kedu di Jalan Pangeran Diponegoro, Cacaban, Kota Magelang. Keberadaan eks kampus negeri pertama di Magelang itu kini sangat memprihatinkan.

Tembok bangunan ini penuh coretan, sedangkan kaca jendela banyak yang pecah. Terkesan kondisi bangunan ini tak terurus sama sekali.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Beruntung, saat detikJateng berkunjung ke tempat itu, rumput di halaman baru saja dipotong sehingga terlihat sedikit rapi.

Di kompleks ini ada bangunan Monumen Memorial Universitas Gadjah Mada Cabang Magelang. Selain logo UGM, ada pula tulisan Universitas Gadjah Mada Tjabang Magelang. Salah satu prasasti di taman tersebut kondisinya sudah terbelah.

ADVERTISEMENT

Monumen itu juga mencatat bahwa UGM Tjabang Magelang dibuka pada tanggal 18 Desember 1964 berdasarkan surat keputusan Menteri PTIP No 181/1964. Adapun susunan pengurus universitas, Koordinator GPH S Harjomataram SH, Pembantu I Slamet Dwiraharjo SH, Pembantu II Drs RA Bagus Panuntun dan Pembantu III Drs Warsito.

Jejak UGM Tjabang Magelang. Foto diunggah Rabu (30/8/2023).Jejak UGM Tjabang Magelang. Foto diunggah Rabu (30/8/2023). Foto: Eko Susanto/detikJateng

Kemudian berdasarkan surat keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI No 0267/1978 tertanggal 12 Agustus 1978, UGM Cabang Magelang dilikwidir. Hasil yang dicapai dari tahun 1963 sampai dengan tahun 1978, mahasiswa yang terdaftar 1855 orang, sarjana lengkap pria 265 orang, wanita 56 orang. Untuk sarjana muda pria 545 orang dan wanita 99 orang.

Pegiat Komunitas Kota Toea Magelang, Bagus Priyana menyimpan koleksi berupa buku Pedoman Masa Pra Mahasiswa Universitas Gadjah Mada. Buku ini dikeluarkan pada tahun 1967 oleh sekretariat panitia pelaksana Mapram UGM Magelang.

"Ini (buku) atas nama Sardjono, tercatat mahasiswa tahun 1967. Di sini ada susunan dewan penyantun UGM yang berisi jenderal-jenderal seperti Mayor Jenderal Achmad Tahir, waktu itu Gubernur Akabri dan lainnya," ujar Bagus.

Menurut Bagus, UGM Tjabang Magelang kala itu memiliki beberapa fakultas, seperti Fakultas Hukum, Ekonomi dan Teknik. Awalnya, tempat perkuliahan menggunakan beberapa ruang di Gedung Residen Kedu.

"Kemudian karena semakin banyaknya mahasiswa didirikan kampus baru yang kita kenal eks kampus UGM TM yang sekarang mangkrak itu," tuturnya.




(ahr/apl)


Hide Ads