.webp)
Sekolah Dasar Negeri (SDN) 1 Klaten menjadi salah satu sekolah dasar tertua di Klaten. Sekolah di Jalan Pemuda itu ternyata dulu bernama Sekolah Boemi Poetra dan bukti autentiknya berupa buku induk tahun 1934.
"Awalnya saya ada informasi SDN 1 Klaten ini SD tertua dan fotonya juga ada. Terus saya cari dokumen-dokumennya," jelas Kepala SDN 1 Klaten, Agus Riyanto kepada detikJateng, Rabu (23/8/2023) siang.
Diceritakan Agus, dari upaya mencari bukti autentik itu dirinya membongkar rak dokumen lama. Akhirnya ditemukan dua buku induk lama yang menjadi bukti.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ada dua buku tua. Satu buku itu sebelum kemerdekaan RI Indonesia dan satu buku beberapa tahun setelah kemerdekaan," tutur Agus.
Buku sebelum kemerdekaan, jelas Agus, tercatat bertahun 1934-1938 dan yang setelah kemerdekaan bertahun 1946-1948. Kedua buku tersebut ditemukan di rak lama di paling bawah.
"Ditemukan di rak lemari paling bawah, sekitar Juni 2022. Ditemukan di tumpukan buku yang saya bongkar satu-satu, kepala sekolah lama malah tidak pada cerita bahkan tidak tahu," kata Agus.
 Buku Induk Sekolah Boemi Poetra tahun 1934 yang kini jadi SDN 1 Klaten. Foto diunggah (23/8/2023). Foto: dok. Istimewa/SDN 1 Klaten |
Sayangnya, Agus mengaku tak menemukan bangunan lama atau barang-barang peninggalan Sekolah Boemi Poetra itu. Beruntung, dia masih menemukan foto bangunan lama sekolah tersebut.
"Saat ini saya belum menemukan sisa bangunan tapi foto waktu masih sekolah rakyat dengan dinding gedek masih ada. Ini sekarang sudah bangunan baru semua," papar Agus.
Dilihat detikJateng, buku induk tersebut kertasnya sudah berwarna kecokelatan. Kedua buku itu berukuran kertas HVS dengan sampul sudah mulai rusak.
Di dalam buku bertahun 1934 tertulis 'Daftar Moerid sekolah Boemi Poetra Tonggalan Pada 1 Agustus 1935 dirubah mendjadi Vervolg School'. Di dalam buku tertulis jumlah keluar masuk siswa, daftar guru, nama siswa, dan biaya sekolah.
Selengkapnya di halaman selanjutnya.
Di buku bertahun 1946-1948 tertulis 'Daftar Segala Moerid Sekolah Rakjat di Ngepos'. Isinya juga sama dengan buku tahun 1934 tetapi jumlah siswanya lebih banyak.
Terpisah, Kepala Dinas Kebudayaan Pemuda Olah Raga dan Pariwisata Pemkab Klaten, Sri Nugroho mengatakan SD tersebut menurut informasi memang sekolah tua. Namun, soal apakah masuk cagar budaya atau tidak belum dicek.
"Masuk daftar cagar budaya atau belum kita belum tahu, nanti kita cek. Tapi untuk menjadi cagar budaya tentu harus ada kajian dulu bersama BPCB (BPK) dan instansi lainnya," ujar Sri Nugroho kepada detikJateng.
Sebelumnya diberitakan, Sekolah Dasar Negeri (SDN) 1 Klaten disebut merupakan sekolah dasar paling tua di Kabupaten Klaten. Bahkan usia sekolah dasar tersebut konon lebih tua dari Republik Indonesia yang baru saja berulang tahun ke-78.
Bangunan SDN 1 Klaten itu memiliki bangunan baru. Namun, siapa sangka SDN 1 Klaten ternyata dulunya bernama Sekolah Standaard Boemi Poetra yang berdiri tahun 1934.
"Sebelum menjadi SDN 1 Klaten saat ini, murid dari Sekolah Boemi Poetra di Kelurahan Tonggalan itu pindah ke sini pada tanggal 1 Agustus 1935," ungkap Kepala SDN 1 Klaten, Agus Riyanto, kepada detikJateng di kantornya, Selasa (22/8).
