Kata Maba UNS soal Batalnya Student Vaganza dan Pemecahan Rekor

Kata Maba UNS soal Batalnya Student Vaganza dan Pemecahan Rekor

Tara Wahyu NV - detikJateng
Selasa, 22 Agu 2023 15:05 WIB
UNS masuk dalam daftar kampus terbaik di Jawa Tengah versi UniRank 2022
Gedung Rektorat UNS. Foto: dok UNS
Solo -

Gelaran Student Vaganza dan pemecahan rekor muri #UNSLESSPLASTIC dari sampah plastik yang akan diikuti seluruh mahasiswa baru (maba) Universitas Sebelas Maret (UNS) dipastikan batal. Pembatalan ini tidak lepas dari perizinan dari pihak rektor. Seperti apa respons para maba?

Salah seorang Maba yang kecewa yakni Petra dari Teknik Sipil. Petra mengaku sudah mengumpulkan sampah sejak lama. Sampah itu dia kumpulkan dengan teman satu kelompoknya.

"Ya kecewa, sempat ngumpulin tapi nggak jadi. Sampah plastik juga sudah dikumpulkan satu karung," katanya ditemui wartawan, Selasa (22/8/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dirinya mengatakan satu kelompok mengumpulkan 3 kilogram sampah plastik. Satu kelompok, katanya terdiri dari 50 orang.

"Plastik aja botol air mineral, ini nggak jadi terus tak kasih ke loak. Satu kelompok 3 kilogram, satu kelompok 50-an orang," ucapnya.

ADVERTISEMENT

Dengan batalnya kegiatan Student Vaganza dan Pemecahan Rekor MURI menurutnya PKKMB menjadi tidak seru.

"Nggak seru cuman seminar doang. Kayak kuliah dengerin seminar nyatet gitu aja," ujarnya.

Hal senada juga dikatakan Wulan yang sudah mengumpulkan sampah sejak lama. Dirinya kecewa karena sudah mengeluarkan tenaga untuk mencari sampah plastik.

"Kecewa, agak kecewa, kalau ngeluarin duit nggak, tapi effortnya ngeluarin tenaga sampai aku mulung cup bekas lomba tak kumpulkan," kata dia.

Saat ini, sampah plastik tersebut yang sudah ia kumpulkan 100 gram ia buang lagi.

"Udah tak buang, ngumpulin udah beberapa hari itu," ucapnya.

Sedangkan Elsa Aurelia prodi manajemen bisnis belum sempat mengumpulkan sampah plastik. Hal tersebut lantaran dari pihak Manggala atau kelompok belum diinstruksikan untuk mengumpulkan sampah plastik.

"Kalau aku belum mengumpulkan dari Manggala sendiri belum menginstruksikan untuk mengumpulkan," ucapnya.

Dirinya mengaku tidak diberitahu mengenai alasan belum ada instruksi untuk mengumpulkan sampah tersebut.

"Nggak diberitahu kenapanya kok belum diminta mengumpulkan. Tapi ikut sedih karena cuma mau lihat stupa itu juga," pungkasnya.

Hal berbeda dikatakan oleh Yeyen Mahasiswa Baru Perpajakan yang tidak kecewa kegiatan pemecahan rekor dan studentvaganza dibatalkan. Meskipun, ia juga telah mengumpulkan botol plastik.

"Nggak kecewa, nggak apa-apa nggak jadi," katanya.

Dirinya sendiri sudah mengumpulkan 15 botol air mineral. Sayangnya, bukan mencari botol bekas plastik, ia justru memilih untuk membeli botol plastik.

"Tanggal 18 Agustus baru mencari, tanggal 19 Agustus dikumpulin, aku nyari botol plastik, aku beli botol, (nyiptain sampah baru) ya nanti bisa dibakar," ungkapnya.

Apa itu #UNSLESSPLASTIC

Sementara itu, Eks Ketua Panitia Generasi UNS Rifqi Zidan Habibie mengatakan #UNSLESSPLASTIC merupakan campaign untuk menjaga lingkungan. Rencananya dari kegiatan tersebut bisa mencetak rekor MURI.

"#UNSLESSPLASTIC itu campaign untuk lingkungan, ya nantinya mahasiswa baru mengumpulkan sampah plastik tersebut, sebenarnya nanti ya untuk membuat rekor muri," katanya dihubungi detikJateng, Selasa (22/8).

Dia mengatakan nantinya dari sampah tersebut, akan dibuat ecobrik dari sampah plastik tersebut.

"Nanti dibuatlah ecobrik, ecobrik tersebut disusun konfigurasi logo dan tulisan UNS," katanya.

Lebih lanjut, ia mengatakan setiap mahasiswa baru dibentuk kelompok. Setiap kelompok 50 orang, dari satu kelompok itu mengumpulkan 3 kilogram sampah plastik.

"Jadi satu orang mahasiswa baru itu membawa kurang dari 200 gram sampah plastik," ucapnya.

Selengkapnya baca di halaman berikutnya....

Ia mengatakan bahwa sudah terkumpul sekra 1.000 kilogram sampah plastik. Namun, karena gagal, sampah plastik tersebut diserahkan ke rumah daur ulang.

"Sampah sudah terkumpul tapi ini serahkan ke rumah daur ulang," pungkasnya.

Diberitakan sebelumnya, kegiatan Rekor MURI dan student vaganza di pengenalan kehidupan kampus bagi mahasiswa baru (PKKMB) UNS Solo dibatalkan. Hal ini memantik kekecewaan sejumlah panitia acara yang akhirnya memutuskan ramai-ramai mundur.

Halaman 2 dari 2
(apl/sip)


Hide Ads